Belum Juga Digelar, Indonesia Sudah Ngarep Ajang Internasional Lain Selain MotoGP Mandalika, Mampukah?

9 Maret 2022, 09:59 WIB
Sirkuit Mandalika. /

LAMONGAN TODAY - Direktur Keuangan, Strategi dan Manajemen Risiko Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) Nugdha Achadie mengatakan Mandalika memiliki potensi besar.

Potensi itu, yakni untuk menggelar ajang olahraga internasional lainnya selain MotoGP Mandalika.

Sebab, Kawasan Ekomoni Khusus Mandalika memiliki wilayah yang luas yakni 1.175 hektar.

Baca Juga: Kometari Daftar Penceramah Radikal, Refly Harun: Negara Lebih Takut dengan Radikalisme Ketimbang Korupsi

Untuk itu, selain adanya Pertamina Mandalika International Street Circuit yang bakal menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022.

Lokasi ini ini juga bisa menggelar ajang lainnya seperti triatlon, surfing, hingga paralayang.

"Kondisi landscape serta potensi alam sesuai untuk menggelar berbagai jenis olahraga, hiburan yang dipadukan dengan wisata," kata Nugdha Achadie dalam konferensi pers di Mandalika GP Hub, Epicentrum Walk, Kuningan kemarin.

Baca Juga: Alami Masalah di Lapangan German Open 2022, Ini Kata Anthony Sinisuka Ginting

"Seperti Sirkuit Mandalika yang bisa menggelar berbagai ajang balap internasional," jelas Nugdha Achadie.

"Kalau melihat kondisi alam, olahraga yang bisa digelar itu bisa olahraga air, darat, dan udara. Tidak terbatas pada olahraga yang berbasis otomotif saja. Bisa triatlon, surfing, lari, maraton, paralayang, sepeda, dan lainnya,"

Dia juga mengatakan Mandalika memiliki garis pantai sepanjang 16km dengan lima pantai yakni, Tanjung Aan, Gerupuk, Kuta, Serenting, dan Seger.

Baca Juga: Update Liga 1: Arema FC Galau Dibayangi Persib dan Persebaya, Bali United Nyaman di Puncak Klasemen

"Karakter pasir pada pantai tersebut berbeda-beda. Selain itu, Mandalika juga terkenal dengan budayanya," ujar Nugdha.

Dengan banyaknya potensi dari KEK Mandalika, lanjut Nugdha, akan mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia selepas pandemi Covid-19.

Selain itu, juga menciptakan multiplier effect atau efek pengganda ekonomi baik lokal maupun nasional.

Baca Juga: AC Milan dan Lazio Dirumorkan Berebut untuk Rekrut Nicolo Casale

Nugdha mengambil contoh ajang yang telah terselenggara seperti World Superbike WSBK Mandalika 2021.

Perputaran ekonomi mencapai Rp500 miliar sebgaimana dikutip dari Antara.

"Itu pada masa pandemi, bayangkan jika kondisi kembali normal multiplier effect pasti lebih luar biasa," katanya.

Baca Juga: Tiket Ludes, Mandalika Siap Sajikan Musisi-Musisi Papan Atas Tanah Air, Ini Daftarnya

Adapun pada MotoGP Indonesia, dari segi penyerapan tenaga kerja tidak kurang tujuh ribu orang akan terlibat.

"Tim dari Dorna Sports itu paling tidak dua ribu orang yang datang. Nah, untuk itu kami juga mempersiapkan tenaga kerja," jelasnya.

"Kami kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lombok Tengah untuk memberdayakan dan mengoptimumkan tenaga kerja dari Mandalika maupun dari Pulau Lombok," tambahannya.

Baca Juga: Film Superhero 'The Batman' Raup 1,8 Triliun dalam Debut Box Office, Ternyata Ini Semennya

"Ini juga akan berdampak pada wilayah di sekitarnya," pungkas Nugdha.***

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler