LAMONGAN TODAY - Nama Arthur Irawan belakangan selalu trending di dunia sepak bola Indonesia, terutama di Sleman.
Kini King Arthur memperkuat PSS Sleman pada Liga 1 musim 2021. Ini adalah musim keduanya memperkuat PSS Sleman.
Tidak banyak yang tahu kalau Arthur Irawan adalah salah satu pemilik PSS Sleman. Ayah Arthur yang dikenal gila bola adalah pemegang saham PSS Sleman terbesar saat ini.
Baca Juga: Sukses di 'Tiada Cinta Selain Kamu' Aminda dan Virgoun Kembali Rilis 'Bahagia Tanpa Jeda'
Hal itulah yang disinyalir menjadi penyebab mengapa Arthur selalu main saat PSS berlaga. Ayah Arthur juga merupakan salah satu konglomerat yang selalu menyumbang dana untuk Timnas Indonesia.
Di beberapa kesempatan, ayah Arthur memberangkatkan TC timnas ke luar negeri, termasuk yang terakhir saat timnas TC di Dubai.
Penampilan Arthur Irawan bersama PSS Sleman di Piala Menpora 2021, banyak menuai komen negatif dari para suporter PSS.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Pernikahan Dini Meningkat Drastis
Penampilan Arthur yang terkesan begitu saja, membuat para Sleman fans mempertanyakan keputusan pelatih. Arthur Irawan sempat dianggap sebagai wonderkid yang menjanjikan Timnas Indonesia.
Manchester United dikabarkan pernah tertarik dengan talenta Arthur Irawan saat itu. Cerita itu bermula ketika Arthur Irawan bermain di akademi sepak bola Jakarta yang memiliki hubungan kerjasama dengan Manchester United.
Saat itu, bakatnya tercium oleh tim pencari bakat dari Manchester United. Arthur Irawan pun terbang ke Inggris dan menjalani masa trial di Preston North End sebelum ke Manchester United.
Hasilnya, Manchester United dan Preston tertarik dengan Arthur Irawan. Namun sayangnya, masalah izin kerja yang rumit di Inggris, akhirnya membuyarkan Arthur Irawan bermain di Manchester United.
Beruntung bagi Arthur Irawan, ia dibawa oleh agen Paul Hold. Bersama Espanyol B, Arthur Irawan sempat merasakan gelar juara liga dan berhasil mencapai final Piala Catalunya.
Namun, yang paling membuat King Arthur terkesan saat ia bertemu dengan pelatih utama Espanyol, Mairicio Patricio.
Tak hanya bertemu Pochettino di Spanyol, King juga juga satu tim dengan baik Manchester United saat ini, Eric Bailly.
Namun, sial bagi Arthur, ia mengalami cedera parah yang membuat performa King tidak bisa berkembang lebih baik lagi.
Setelah sekitar tiga tahun bersama Espanyol B, Arthur Irawan pun hengkang ke Malaga pada tahun 2014. Di Malaga B, kesempatan Arthur untuk menembus tim utama pun sangat sulit.
Arthur Irawan akhirnya memutuskan pulang kampung ke Indonesia. Ia bergabung dengan Persija Jakarta pada Liga 1 2017.
Selama membela Persija, King Arthur hanya tampil satu kali, sempat dipinjamkan ke Borneo FC, King Arthur juga tidak pernah mendapatkan kesempatan bermain, sebelum akhirnya King Arthur pulang ke Surabaya dan bergabjng dengan Persebaya Surabaya.
Di Persebaya, King Arthur juga tidak bermain apik, dan ia pindah ke Badak Lampung. Gagal tampil di Liga 1 bersama Badak Lampung, Arthur akhirnya bergabung dengan PSS Sleman di Liga 1 2020.
Baca Juga: Banjir Mulai Mengintai, Termasuk Jatim, Berikut Ini Daerah yang Diprediksi Hujan Lebat
Tidak seperti di klub sebelum-sebelumnya, bersama PSS Sleman, King Arthur sukses mendapat kepercayaan luar biasa dengan selalu dimainkan pada tiga pertandingan awal Liga 1 2020 dan hampir selalu menjadi starting line-up saat PSS Sleman berlaga di Piala Menpora 2021.
Pada Piala Menpora 2021, PSS Sleman mampu meraih peringkat tiga dan itu menjadi prestasi tersendiri bagi King Arthur.
Tentu ini akan menjadi pertanda bagus bagi Arthur Irawan, untuk membuktikan dirinya, bahwa apa yang dilihat Manchester United dulu tidaklah salah.***