Jokowi Berkuasa, Projo Terang-Terangan Minta Jatah Komisaris BUMN, Demokrat: Kita Oposisi Menahan

- 31 Oktober 2020, 20:47 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menteri BUMN, Erick Thohir. /Antara./

LAMONGAN TODAY -- Pro Jokowi (Projo) tak puas dengan Kementerian BUMN selama setahun pemerintahan Jokowi jilid 2. Organisasi masyarakat relawan pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk menambah kursi komisaris dan direksi dari relawan.

Menurut Projo, kompetensi relawan tak kalah jika dibandingkan dengan latar belakang partai politik. Sebagaimana dikutip Lamongan Today dari RRI, Sabtu (31/10/2020), Projo menilai pantas mendapat tambahan kursi di BUMN-BUMN.

"Pendukung Jokowi memiliki kompetensi yang memadai untuk mengisi posisi-posisi komisaris ataupun direksi di BUMN," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko.

Baca Juga: Simak! Jadwal Transfer BTL Subsidi Gaji Gelombang Dua Telah Bocor, Jangan Sampai Kelewatan

Hal itu mendapatkan respon dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.

Jansen mengaku heran dengan organisasi masyarakat relawan pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Pro Jokowi ( Projo) yang meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengangkat lebih banyak komisaris BUMN dari unsur relawan pemenangan Pilpres.

"Baca berita, yg menggerogoti @erickthohir malah relawan pak @jokowi sendiri. Vulgar dan terang²an lagi mintanya. Tidak diberi langsung divonis kinerja buruk," kata Jansen seperti dikutip dari akun Twitternya @jansen_jsp.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Sabtu 31 Oktober 2020, Andin Bertemu dengan Rena

"Padahal kita yg oposisi ini saja berusaha menahan² kritik memberi ET waktu memperbaiki BUMN sebagaimana yg dia janjikan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: RRI


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x