LAMONGAN TODAY - Mata Najwa membahas tema ‘Tahun Pertama: Jokowi Ma’ruf Sampai Di mana”, Rabu, 21 Oktober 2020.
Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab menjadi pemandu dialog dengan beberapa narasumber seperti Direktur Pusaka Universitas Andalas Feri Amsari, Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera, pengamat politik Rocky Gerung, serta Politisi PDIP Aria Bima.
Dilansir dari siaran langsung Mata Najwa, narasumber yang kontra dengan pemerintahan Jokowi seperti Anggota DPR RI Fraksi PKSI Mardani Ali Sera, dan Adalas Feri Amsari lebih banyak menyoroti kepemimpinan Jokowi yang dinilai lebih represif.
Baca Juga: Mata Najwa Bahas Setahun Jokowi-Ma’ruf, Feri Amsari Sebut Watak Asli Jokowi Keluar
Bahkan, Feri Amsari menilai, pada periode kedua pemerintahan Jokowi, watak asli Jokowi yang sebenarnya keluar.
“Saya melihat wajah Jokowi yang sebenarnya, Di periode kedua ini, ada namanya kutukan periode kedua. Jadi enggak Cuma skandal, tapi watak asli keluar,” ujar Andalas Feri Amsari.
Menurut Feri Amsari, pada pemerintahan sebelumnya, Jokowi lebih banyak menangani konflik dengan cara seperti saat ia menjadi Wali Kota Solo. Namun, kini Jokowi seakan menutup mata, terutama saat menanggapi polemik yang terjadi akibat pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Baca Juga: Orangtuanya Ngidam Dapat Wi-Fi Gratis, Anak Ini Dinamai Provider Internet
“Jokowi tahu betul UU itu banyak bolongnya, Tidak melibatkan banyak orang, UU yang tidak melibatkan banyak orang itu yang represif,” kata Feri.
Sementara itu, Rocky Gerung menambahkan, kekacauan negeri ini terjadi karena Jokowi menginginkan tidak adanya partai oposisi pada masa pemerintahannya.