Network
“Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada persoalan kesehatan, tetapi juga melemahkan perekonomian yang ditandai dengan penurunan produksi,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Ida menjelaskan, program wirausaha yang ada di JPS bertujuan menciptakan lapangan kerja baru lewat kegiatan pemberdayaan.
Baca Juga: Tingal Menunggu Jam, iPhone 12 Series Siap Meledak di Pasaran
Selain itu ada juga padat karya. Melalui padat karya, masyarakat pengangguran akan diberdayakan agar bisa memunculkan kreativitas tinggi. Dengan demikian mereka bisa memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada di lingkungan sekitar.
Sebagaimana diberitakan berita DIY dalam artikel ‘Sambil Menunggu Kartu Prakerja Gelombang 11, Yuk Ikutan JPS Kemnaker! Insentifnya Tak Kalah’, Pemanfaatan tersebut bertujuan untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomi.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud, Ikuti Langkah Ini Untuk Mendapatkannya
"Kedua program tersebut juga guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat survive di masa COVID-19,” ujar Ida.
Sementara itu, selain JPS, Kemnaker juga sudah meluncurkan program kartu prakerja bagi warga. Namun program kartu prakerja hanya sampai gelombang 11 saja. Masyarakat pun bertanya-tanya tentang dibukanya program kartu prakerja gelombang 11.***(Resti Fitriyani/Berita DIY)
