Menteri Kesehatan Terawan Tengah Viral, Cek Ini 7 Fakta Tentang Menkes Terawan

- 29 September 2020, 18:56 WIB
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. /ANTARA

Namun sekitar awal April 2018 ia diberhentikan sementara oleh Mahkamah Kode Etik Kedokteran (MKEK) IDI.

Sebab ia diduga melanggar salah satu kode etik kedokteran, yakni mengiklankan metode 'cuci otak' yang bisa menyembuhkan pasien stroke

Beberapa waktu kemudian Terawan membantah bahwa metode yang diperkenalkannya sejak 2004 namun banyak dilakukan pada 2011 tersebut sebenarnya bernama digital subtraction angiography (SDA).

Tujuannya untuk mendiagnostik dan mengevaluasi pembuluh darah otak sehingga bisa diketahui penyakit dari pasien dan menentukan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Pemenang Lomba Blog dan Vlog Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

  1. Menkes Terawan Agus PutrantoDapat Banyak Dukungan

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman ANTARA, banyaknya persoalan terkait metode 'cuci otak' yang dikenalkan oleh Terawan ternyata tak menyurutkan adanya dukungan dari sejumlah pihak.

Terawan mendapat dukungan di antaranya dari Komisi IX DPR, Kementerian Ristekdikti, masyarakat yang menjadi pasiennya, dan bahkan para pejabat dan tokoh negeri yang merasakan manfaat luar biasa dari metode tersebut.

Beberapa tokoh yang pernah menjalani metode tersebut adalah Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Ketua MK Mahfud MD.

Baca Juga: Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harga HP Vivo V20 dan Vivo 20 SE yang Dipakai Maudy Ayunda

  1. Terawan Tak Jadi Dipecat dari IDI

Meski Mahkamah Kode Etik Kedokteran (MKEK) IDI menyatakan akan memberhentikan sementara dokter tersebut, namun Ketua Umum PB IDI saat itu Prof Ilham Oetama Marsis menyatakan tidak melaksanakan putusan MKEK.

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah