LAMONGAN TODAY -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak Senin 21 September 2020.
Hujan yang berlangsung cukup lama mengakibatkan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor, hingga pukul 18.29 WIB, menyentuh level tertinggi yakni 250 centimeter.
Artinya, masyarakat Jakarta dimbau melakukan siaga 1 banjir.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Terus Bertambah, Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran Dibuka
Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman menyebutkan, kenaikan TMA Bendung Katulampa itu terjadi secara mendadak yang semula pada pukul 17.49 WIB hanya 50 centimeter (siaga 4).
Sebab, hujan di Puncak, Bogor sebagai kawasan hulu Sungai Ciliwung cukup deras, sehingga pada pukul 18.18 langsung merangkak naik menjadi 250 centimeter (siaga 1).
"Bahkan pada pukul 18.18 WIB, TMA sungai Ciliwung di Bendung Katulampa sempat menyentuh level tertinggi yaitu 250 centimeter (siaga 1)," katanya.
Baca Juga: Update Harga HP OPPO September 2020 Harga Di bawah 1,5 Juta: OPPO F5, OPPO A5, OPPO A7, OPPO A3
Ia menambahkan permukaan air Sungai Ciliwung yang berstatus siaga satu ini disebabkan hujan lebat di kawasan Puncak, Cisarua-Megamendung, Kabupaten Bogor, berlangsung cukup lama.