Viral Cerita Satu Keluarga Positif Covid Malah Keluyuran, Begini Klarifikasi Dinkes Semarang

- 20 September 2020, 11:59 WIB
tangkapan layar viral satu keluarga covid tapi masih keluyuran
tangkapan layar viral satu keluarga covid tapi masih keluyuran /

LAMONGAN TODAY - Kabar terkait ajakan untuk menyebar Covid-19 di Semarang membuat heboh media sosial.

Kabar itu menyebar lewat tangkapan layar  obrolan salah seorang warga yang terkena covid-19.

Dalam tangkapan layar tersebut, salah seorang yang diduga bernama FN mengajak temannya yakni LS untuk menyebarkan virus corona di wilayah Jerakah, Kota Semarang.

Percakapan tersebut awalnya beredar di Facebook kemudian direposting ke berbagai platform media sosial lainnya.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

Capturan obrolan itu kemudian diunggah @lambe_turah pada Sabtu, 19 September 2020.

Dalam percakapan antar dua orang itu salah satu mengatakan dirinya tak bermasker dan jalan-jalan ke berbagai tempat, padahal statusnya positif COVID-19.

Chatting yang tersebar di medsos pun buat masyarakat geger, tak sedikit yang menyayangkan adanya niatan menyebar virus corona tersebut.

Baca Juga: Viral Satu Keluarga Positif Covid-19 di Semarang Tapi Keluyuran ke Mal, Begini Nasibnya Sekarang

Viralnya kabar soal chating ajakan menyebar virus Corona atau COVID-19 di Kota Semarang menjadi perhatian. Pihak Pemkot Semarang pun memberikan penjelasan soal itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan Dari dua orang yang ada dalam percakapan yang beredar, yaitu perempuan berinisial LS.

Saat ini sudah melakukan isolasi ke rumah dinas wali kota bersama kedua anaknya, mereka semua dalam kondisi positif COVID-19.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

"Dalam kondisi seperti ini, langkah-langkah yang kita ambil harus lebih cepat dari pemberitaan itu sendiri. Saya mengapresiasi kerja dari tim yang tadi sore telah bekerja cepat melakukan mediasi kepada pasien yang bersangkutan” kata Abdul Hakam.

“ Ini hanya salah faham antara tetangga yang kemudian tersebar komunikasinya melalui WA," tegasnya  seperti diberitakan Ringtimes Banyuwangi dengan judul, Begini Klarifikasi Viralnya Pesan Ajakan Sebar Corona di Semarang,Minggu, 20 September 2020.

 

Pihak kepolisian dan juga satgas COVID-19 Semarang melakukan penelusuran. Akhirnya satu keluarga LS yang diduga positif corona, dijemput oleh petugas. Mereka diisolasi mandiri di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.

Ia kemudian menjelaskan soal percakapan LS dan perempuan lain berinisial FN. Keduanya positif COVID-19, kemudian FN mengatakan bahwa tetangga LS masih berpergian padahal positif COVID-19, sehingga FN merasa bisa bebas keluar rumah juga.(Putu Diah Anggraeni/Ringtimes Banyuwangi/PRMN)

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Ringtimes Banyuwangi (PRMN)


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x