Survei Poltracking: Anies-AHY Buncit, Prabowo-Erick Puncak

- 28 April 2023, 20:05 WIB
Anies-AHY.
Anies-AHY. /Dok. Demokrat/

LAMONGAN TODAY - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya yang menyatakan pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 32,7 persen dalam simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Prabowo Subianto-Erick Thohir 32,7 persen, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 30,2 persen, Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa 20,2 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di Jakarta, Jumat.

Hanta mengungkapkan bahwa Poltracking Indonesia melakukan empat simulasi terhadap tiga pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Dalam simulasi pertama, pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 32,7 persen, diikuti perolehan elektabilitas Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 30,2 persen dan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa 20,2 persen.

Kemudian, pada simulasi kedua, pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto meraih elektabilitas 28,8 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno mendapat 28,3 persen dan Anies Baswedan-Chairul Tanjung memperoleh 19,7 persen.

Simulasi ketiga, pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir memperoleh elektabilitas 30,4 persen, sementara Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar mendapat 30,2 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono mencapai 20,3 persen.

Terakhir, simulasi keempat, pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir mendapat 30,3 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno meraih 28,4 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono memperoleh 21,9 persen.

"Anies kami buat simulasi bergantian antara Khofifah, AHY, dan Chairul Tanjung. Kemudian Ganjar dengan Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Erick Thohir. Prabowo dengan Airlangga, Erick Thohir dan Muhaimin Iskandar. Jadi ada tiga (bakal) cawapres yang kami pilih untuk dipasangkan ke tiga (bakal) capres," ujarnya.

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 9-15 April 2023 usai momentum pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan sebelum deklarasi Ganjar Pranowo sebagai bakal capres usungan PDI Perjuangan.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x