Sandiaga Uno Keluar dari Gerindra Demi Calon Presiden 2024? PPP Gembira Siap Jadi Pengusung Utama

- 10 April 2023, 15:36 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno memperlihatkan sketsa wajahnya yang terlukis di dauh saat meninjau Desa Wisata Taraju, Kamis, 6 April 2023.*
Menparekraf Sandiaga Uno memperlihatkan sketsa wajahnya yang terlukis di dauh saat meninjau Desa Wisata Taraju, Kamis, 6 April 2023.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

LAMONGAN TODAY - Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dikabarkan akan segera keluar dari Partai Gerindra dan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kabar ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Sandiaga adalah salah satu kader terkemuka Gerindra yang pernah menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Alasan Sandiaga Keluar dari Gerindra

Salah satu alasan yang disebut-sebut adalah karena Sandiaga ingin mempersiapkan diri untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Dengan bergabung dengan PPP, Sandiaga berharap bisa mendapatkan dukungan dari partai berbasis Islam yang memiliki kursi cukup signifikan di parlemen.

 

Selain itu, Sandiaga juga ingin memperluas jaringan politiknya dengan berkolaborasi dengan kader-kader PPP yang memiliki basis massa di daerah-daerah.

Sandiaga dikenal sebagai sosok yang aktif melakukan kunjungan kerja dan blusukan ke berbagai wilayah untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Alasan lain yang mungkin menjadi pertimbangan Sandiaga adalah karena adanya perbedaan visi dan misi antara dirinya dengan Prabowo.

Sandiaga lebih cenderung mengusung gagasan-gagasan ekonomi yang progresif dan inklusif, sementara Prabowo lebih menekankan pada aspek pertahanan dan kedaulatan nasional.

Dampak Sandiaga Keluar dari Gerindra

Dengan keluarnya Sandiaga dari Gerindra, partai besutan Prabowo tersebut tentu kehilangan salah satu aset politiknya yang potensial. Sandiaga memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi di kalangan masyarakat, terutama di kalangan pemilih muda dan menengah.

Selain itu, Sandiaga juga memiliki kemampuan finansial yang kuat untuk mendanai kegiatan-kegiatan politiknya. Sandiaga bahkan pernah menyumbangkan sebagian besar harta kekayaannya untuk mendukung pencalonannya sebagai cawapres pada 2019.

Namun, Gerindra tampaknya tidak terlalu merasa keberatan dengan keputusan Sandiaga. Beberapa elite Gerindra bahkan menyamakan Sandiaga dengan orang yang selingkuh dan tidak perlu direstui. Mereka juga mengatakan bahwa Gerindra masih memiliki banyak kader lain yang berkualitas dan loyal.

Sementara itu, bagi PPP, kedatangan Sandiaga tentu menjadi angin segar. PPP berharap bisa meningkatkan kinerja dan citra partainya dengan menggandeng Sandiaga sebagai salah satu tokoh utama.

PPP juga berambisi untuk menjadi partai pengusung utama bagi Sandiaga jika maju sebagai capres pada 2024.

Respons Prabowo terhadap Sandiaga

Prabowo Subianto, sebagai ketua umum Gerindra dan mantan pasangan Sandiaga, dikabarkan sudah mendapat kabar langsung dari Sandiaga tentang niatnya untuk keluar dari partai. Prabowo pun memberikan pesan kepada Sandiaga agar mempertimbangkan kembali keputusannya itu.

Prabowo menyampaikan bahwa ia menghormati keputusan Sandiaga, tetapi ia juga ingin agar Sandiaga memikirkan matang-matang apakah langkah tersebut sudah benar-benar baik bagi dirinya sendiri.

Prabowo juga mengingatkan bahwa ia dan Sandiaga pernah bersama-sama berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara.

Namun, Prabowo tidak memaksakan kehendaknya kepada Sandiaga. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Sandiaga untuk menentukan pilihan politiknya.**

Editor: Achmad Ronggo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah