Mudik Lewat Tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang Meningkat, Ini Skema Persiapannya

- 23 Maret 2023, 18:44 WIB
Ilustrasi: jalan tol
Ilustrasi: jalan tol /ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/

LAMONGAN TODAY - Pemerintah mempersiapkan langkah antisipasi lonjakan pergerakan kendaraan roda empat di masa mudik Lebaran 2023 di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang yang diprediksi akan meningkat dibandingkan masa mudik Lebaran 2022 lalu.

Persiapan tersebut dilakukan dengan menggelar rapat koordinasi antara Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, Jasa Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Dirlantas Polda Jabar, dan sejumlah operator jalan tol.

"Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebagaimana dikutip InfoPublik pada Senin (20/3/2023).

Menhub menjelaskan, dari total jumlah potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang, pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.

Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7 persen dari total pergerakan.

Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melintas di empat gerbang tol utama yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama, akan lebih tinggi dibandingkan masa mudik Lebaran 2022 lalu.

Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8 persen, dan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4 persen dibandingkan masa mudik Lebaran 2022 lalu.

Melihat tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur Tol ke arah Semarang, Menhub mengungkapkan akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, Kemen PUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas seperti, contra flow, one way, pembatasan angkutan barang dan lain sebagainya.

"Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas, yang penerapannya di lapangan akan dilakukan oleh Korlantas Polri," tuturnya.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x