FPI Tolak Kedatangan Timnas Israel Karena Dianggap Penjajah, Tuntut Pemerintah Indonesia, Ancam Bakar Bendera

- 21 Maret 2023, 18:50 WIB
Massa FPI Reborn bergerak menuju kawasan Patung Kuda, Monas.
Massa FPI Reborn bergerak menuju kawasan Patung Kuda, Monas. /Twitter/

LAMONGAN TODAY - Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang. Salah satu peserta yang berhak tampil di ajang tersebut adalah Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola U-20 Israel, yang lolos sebagai finalis Piala Eropa U-19 pada 2022.

Namun, kehadiran Timnas Israel di Indonesia menuai penolakan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) bernapaskan Islam, seperti Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), dan alumni 212.

Mereka menggelar aksi demonstrasi di berbagai daerah, seperti Jakarta, Makassar, dan Surabaya, untuk menyuarakan penolakan mereka.

Apa alasan mereka menolak kedatangan Timnas Israel? Dan apa dampaknya bagi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20?

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Betapa Gilanya Korupsi di Indonesia: Noleh ke Hutan Ada Korupsi di Hutan

Alasan Penolakan

Para pengunjuk rasa menilai bahwa Israel adalah negara penjajah yang terus melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap rakyat Palestina. Mereka menganggap bahwa dengan menerima kedatangan Timnas Israel, Indonesia seolah-olah mengakui legitimasi negara Zionis tersebut.

Selain itu, mereka juga berpendapat bahwa Indonesia harus mencontoh Malaysia, yang pernah menolak kedatangan Timnas Israel untuk mengikuti Kejuaraan Paralimpiade Renang Dunia 2019 di Kuala Lumpur. Mereka menuntut agar pemerintah Indonesia bersikap tegas dan tidak memberikan visa kepada Timnas Israel.

Beberapa ormas juga mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi jika pemerintah tetap membiarkan Timnas Israel datang ke Indonesia. Mereka bahkan membakar bendera Israel sebagai simbol penolakan mereka.

Dampak Penolakan

Baca Juga: Korupsi di Indonesia Sudah Mendarah Daging, Mahfud MD: Sekarang Noleh Kemana Aja Ada Korupsi

Penolakan kedatangan Timnas Israel ke Indonesia tentu saja memiliki dampak bagi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Salah satunya adalah dampak hukum, karena Indonesia harus mematuhi aturan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), yang melarang diskriminasi terhadap negara peserta.

Jika Indonesia melanggar aturan FIFA dengan menolak atau menghalangi kedatangan Timnas Israel, maka Indonesia bisa dikenai sanksi berupa denda, penurunan peringkat FIFA, atau bahkan pencabutan hak tuan rumah Piala Dunia U-20.

Selain itu, penolakan kedatangan Timnas Israel juga bisa berdampak pada hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel serta negara-negara lain yang mendukung atau bersimpati dengan Israel.**

Ini bisa merugikan kepentingan nasional Indonesia di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan keamanan.**

Editor: Achmad Ronggo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x