Guru Honorer Dipecat Gara-gara Mengkritiknya, Ridwan Kamil: Saya Kaget dan Tidak Minta Hal Itu Dilakukan

- 15 Maret 2023, 18:45 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Sarasehan Petugas Pintu Air dan Operasi Bendung di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan dalam rangka Peringatan Hari Air Dunia Ke-31 Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu 15 Maret 2023
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Sarasehan Petugas Pintu Air dan Operasi Bendung di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan dalam rangka Peringatan Hari Air Dunia Ke-31 Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu 15 Maret 2023 /Rizal FS/Biro Adpim Jabar

LAMONGAN TODAY - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terkait kasus pemecatan seorang guru honorer di Cirebon yang mengkritiknya di media sosial.

Ia mengatakan bahwa ia tidak terlibat dalam keputusan pemecatan tersebut dan menyesalkan adanya intimidasi terhadap guru tersebut.

Kasus ini bermula dari komentar Muhammad Sabil Fadilah (34), seorang guru honorer yang mengajar di dua SMK di Cirebon, pada salah satu unggahan Ridwan Kamil di Instagram.

Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil tampak mengenakan jas kuning saat berbicara dengan murid-murid SMA.

Baca Juga: Kondisi Terbaru Tukul Arwana Setelah Dikabarkan Meninggal, Sebenarnya Sakit Apa?

Sabil menilai bahwa Ridwan Kamil lebih seperti kader partai atau pribadi daripada gubernur. Ia juga memanggil Ridwan Kamil dengan kata “maneh” yang merupakan kata panggilan akrab dalam bahasa Sunda.

“Maneh lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi? Dalam zoom ini,” tulis Sabil.

Komentar Sabil mendapat reaksi negatif dari netizen lain yang membela Ridwan Kamil. Bahkan, ada yang melaporkan Sabil ke pihak sekolah tempatnya mengajar.

Akibatnya, Sabil diberhentikan dari dua sekolah tersebut oleh yayasan penyelenggara pendidikan.

Sementara itu, Ridwan Kamil baru mengetahui kasus ini setelah viral di media sosial. Ia mengaku kaget dan menyampaikan klarifikasi melalui akun Instagramnya.

Ia mengatakan bahwa ia tidak terlibat dalam keputusan pemecatan Sabil dan tidak pernah melarang siapa pun untuk mengkritiknya.

“Saya baru tahu ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena komentar di IG saya. Ini saya kaget dan tidak pernah minta hal itu dilakukan,” tulis Ridwan Kamil.

Ia juga menyesalkan adanya intimidasi terhadap Sabil dan meminta masyarakat untuk saling menghormati perbedaan pendapat. Ia berharap kasus ini bisa diselesaikan secara baik-baik tanpa ada unsur politisasi.

Baca Juga: Pemasangan Patok Batas di Bujel oleh PUPR, Pertanahan dan Gudang Garam Kota Kediri Dikawal Polisi

“Saya juga tidak suka ada intimidasi-intimidasi kepada beliau karena beda pendapat dengan saya. Mari kita hormati perbedaan pendapat tanpa harus saling menyakiti,” tulis Ridwan Kamil.

Ia juga menjelaskan alasan dirinya menggunakan jas kuning saat berbicara dengan murid-murid SMA. Ia mengatakan bahwa itu adalah bagian dari kampanye keselamatan berkendara yang diselenggarakan oleh Polda Jabar.

“Jas kuning itu adalah bagian dari kampanye keselamatan berkendara bersama Polda Jabar untuk anak-anak SMA agar pakai helm saat naik motor,” tulis Ridwan Kamil.**

Editor: Achmad Ronggo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x