Namun, berobat ke luar negeri juga memiliki tantangan dan risiko tersendiri. Salah satunya adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien. Selain biaya pengobatan itu sendiri, pasien juga harus memikirkan biaya transportasi dan akomodasi selama berada di negara tujuan.
Biaya ini bisa menjadi sangat mahal jika pasien harus menjalani perawatan jangka panjang atau berkali-kali.
Tantangan lain yang bisa dihadapi oleh pasien adalah perbedaan budaya dan bahasa antara negara asal dan negara tujuan.
Hal ini bisa menyebabkan kesalahpahaman atau ketidaknyamanan bagi pasien saat berinteraksi dengan tenaga kesehatan atau masyarakat setempat.
Selain itu, pasien juga harus memperhatikan kualitas dan standar layanan kesehatan di negara tujuan. Tidak semua negara memiliki sistem regulasi dan akreditasi yang ketat untuk menjamin mutu layanan kesehatan mereka.**