Gaungkan Kendaraan Listrik, Pemerintah Pasang Target 1.030 SPKLU di Indonesia untuk 15.437 Unit Kendaraan?

- 28 Februari 2023, 09:25 WIB
Kendaraan listrik.
Kendaraan listrik. /wardsauto.com/

 

LAMONGAN TODAY - Tren penggunaan kendaraan listrik baik motor maupun mobil meningkat. Hal itu setidaknya terlihat dari angka penjualan mobil listrik dalam kurun tiga tahun terakhir.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, jumlah penjualan wholesales kendaraan listrik dari jenis bahan bakar elektrik, hibrida, atau kombinasi BBM dan elektrik, dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) sepanjang 2022 mencapai angka 15.437 unit.

Jumlah itu meningkat dibanding penjualan pada 2021 yang baru di angka 3.193 unit. Jenis kendaraan dengan bahan bakar full electric pada 2022, naik 14 kali lipat dibandingkan dengan periode 2021, yang hanya 685 unit.

Sementara itu, jumlah sepeda motor listrik sampai pertengahan tahun lalu jumlahnya diperkirakan mendekati 20.000 unit.

Di sisi lain, saat tren kendaraan listrik meningkat, tercatat jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia ada 346 unit, yang tersebar di 295 lokasi.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebagai penanggung jawab infrastruktur itu, memasang target populasi SPKLU di tanah air sebanyak 3.000 unit pada tahun ini.

Plt. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana menyampaikan, tahun ini pemerintah sudah menetapkan target sebanyak 1.030 unit SPKLU. Jumlah tersebut direncanakan akan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Untuk mendukung kendaraan listrik, pada 2023 ini targetnya 1.030 SPKLU terpasang di Indonesia. Artinya, hampir dua kali lipat dari 2022. Sebentar lagi kita akan punya sekitar 3.000-an unit SPKLU di tahun ini," kata Dadan dalam keterangan resmi.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah