Masyarakat Rembang Keberatan Dengan Dibangunnya Jalan Tol Demak Tuban, Ini Alasannya

- 27 Februari 2023, 15:11 WIB
Masyarakat Rembang keberatan dengan dibangunnya jalan tol Demak Tuban, ini alasannya. Seperti apa?
Masyarakat Rembang keberatan dengan dibangunnya jalan tol Demak Tuban, ini alasannya. Seperti apa? /instagram.com/@pupr_bpjt/

LAMONGAN TODAY – Masyarakat Rembang keberatan dengan dibangunnya jalan tol Demak Tuban, ini alasannya. Seperti apa?

Pemerintah diketahui tengah membeberkan wacana pembangunan jalan tol Demak-Tuban.

Beberapa waktu yang lalu KemenPUPR menggelar konsultasi publik soal Amdal rencana pembangunan jalan tol Demak- Tuban.

lamongantoday.pikiran-rakyat.com

Perwakilan elemen masyarakat yang hadir pada saat itu ternyata menyuarakan keberatan mereka.

Keberatan ini jika pemerintah membangun jalan tol dengan melewati perkotaan.

Pasalnya, masyarakat menilai jika kondisi kota Rembang yang hanya berkisar 2 kilometer kurang pas jika dilalui jalan tol.

Baca Juga: Daftar 47 Desa dan 7 Kecamatan yang Terimbas Pembangnan Mega Proyek Jalan Tol Demak Tuban, Mana Saja?

 

“Rembang itu kotanya cuma 2 kilometeran, kalau jalan tol lewat kota ya habis kotanya." Ujar warga.

Selain itu, jika jalan tol lewat tengah kota, warga menilai justru akan lebih banyak memakan anggaran.

Hal ini disebabkan oleh bayaknya hunian serta fasilitas umum yang harus tersingkir.

"Dari segi biaya kalau lewat kota juga besar ada pemukiman warga yang sudah bagus-bagus rumahnya, ada sekolahan, masjid. Kalau di selatan kan lebih hemat karena tidak banyak rumah warga.” Ujar salah satu warga.

Masyarakat meminta agar nantinya jalan tol tak melewati wilayah perkotaan, yang meliputi daerah sekitar gedung haji sampai dinas pendidikan.

Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz menyampaikan memang banyak pihak mengusulkan agar pembangunan jalan tol Demak – Tuban tidak melintasi wilayah dalam kota Rembang.

“Tadi dengar sendiri , suara satu bahwa tidak setuju kalau jalan tol melewati kota,” kata Hafidz.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Malam Tadi: Tottenham Hotspur Benamkan Chelsea, Potter Makin Dekat Dengan Pemecatan

Senada dengan warga masyarakat, Hafidz menilai jika kotanya terbilang cukup kecil.

Jika jalan tol melintas di kawasan dalam kota, ditakutkan akan mengganggu tata ruang wilayah kota.

“Rembang bukan kota yang besar. Kalau wilayah kotanya dibelah, ini tidak akan menjadi kota." Ungkap Hafidz.

Ia meinta agar pemerintah memperhatikan dengan serius hal ini sebelum proyek pembangunan jalan tol dikerjakan,

"Satu ini yang diperhatikan betul. Saya minta disesuaikan dengan sosialisasi pertama,” jelasnya.***

Editor: Achmad Ronggo


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah