Penyebab Gempa Kuningan-Jabar, BMKG Ungkap dugaan akibat sesar Baribis Segmen Ciremai  

- 22 Desember 2022, 12:15 WIB
Gempa Kuningan kekuatan 3.8 magnitudp
Gempa Kuningan kekuatan 3.8 magnitudp /Info BMKG

 

LAMONGAN TODAY - Masyarakat di Kabupaten Kuningan dikejutkan dengan getaran gempa bumi yang terjadi pada Kamis (22/12) pukul 04.18 WIB. Getaran gempa juga dirasakan di Cirebon dan Majalengka.

Tak hanya di Kabupaten Kuningan, getaran gempa juga dirasakan di Cirebon dan Majalengka dengan skala intensitas II-III MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (22/12) pagi diduga akibat aktivitas sesar Baribis Segmen Ciremai.

"Diduga kuat gempa Kuningan Kamis pagi ini dipicu aktivitas Sesar Baribis Segmen Ciremai," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikonfirmasi di Jakarta, Kamis. 

Ia menambahkan gempa yang terjadi pada pukul 04.18 WIB itu memiliki magnitudo 3,8. Episenter terletak pada koordinat 6,99 LS dan 108,48 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km barat daya Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada kedalaman 5 km.

Baca Juga: Link Nonton Film Avatar 2 The Way of Water Full Movie, Bukan Di LK21 atau Telegram, Cek Disini

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif," katanya.

Ia menyampaikan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Antara News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x