NasDem Deklarasi Anies Baswedan, AHY Merespon, Cocok Jadi Pasangan di Pilpres 2024?

- 4 Oktober 2022, 20:43 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Dok Partai Demokrat/

LAMONGAN TODAY - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghormati keputusan dan sikap politik Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

"Saya mengikuti dan menghormati keputusan dan sikap politik yang telah disampaikan partai sahabat kami, Partai Nasdem yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 2024," kata AHY usai melantik Ketua dan Pengurus DPC Partai Demokrat untuk lima kabupaten dan kota se-DIY, di Kabupaten Bantul, Selasa.

Menurut AHY, keputusan NasDem untuk mengusung capres sudah dikomunikasikan sebelumnya dengan Partai Demokrat dan kemungkinan pula Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Yang jelas kita bertiga berkomunikasi sangat baik, 'chemistry' terus terbangun dengan erat sehingga kami mengedepankan semangat saling menghormati satu sama lain karena setiap partai memiliki kedaulatan dan mekanisme internal yang harus kita hormati," katanya.

Dia mengatakan pada saatnya nanti Partai Demokrat akan mengusung dan mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden pada 2024, namun saat ini partainya ingin terus membangun komunikasi yang intensif dengan NasDem dan PKS.

"Tentunya sambil saya sendiri tidak meninggalkan tugas saya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat adalah terus mengkonsolidasikan partai, seperti yang kita lihat hari ini melantik secara langsung Ketua DPC di wilayah DIY dan sebelumnya di Jawa Tengah," katanya.

Disinggung kemungkinan AHY berpasangan pada Pilpres 2024, dia mengatakan dalam politik semua itu mungkin terjadi dan itu yang menjadi harapan kader dan kalangan masyarakat Indonesia di berbagai daerah.

AHY mengatakan ada poros perubahan dan perbaikan yang menjadi keinginan besar Demokrat dan partainya semakin terbuka dan jalin kebersamaan dengan dua parpol lain, yaitu NasDem dan PKS untuk mengusung perubahan dan perbaikan.

"Ini yang jadi kekuatan kita, memang pada saatnya masuk kepada siapa yang akan merepresentasikan, siapa yang bisa dinominasikan bisa membawa perubahan dan perbaikan. Tapi saya melihat masih cukup waktu karena pemilu masih tahun depan, masih ada waktu bagi kita dan parpol untuk berkomunikasi dengan baik," katanya.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x