Profil Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI

- 15 September 2022, 07:47 WIB
Profil Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI
Profil Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI /

LAMONGAN TODAY - Berikut ini profil Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI

Sutoyo Siswomiharjo lahir 28 Agustus 1922 di Kebumen, Jawa Tengah. Sepak terjang Sutoyo bermula pada masa pendudukan Jepang ia mendapat pendidikan pada Balai Pendidikan Pegawai Tinggi di Jakarta, dan kemudian menjadi pegawai negeri pada Kantor Kabupaten di Purworejo

Setelah menyelesaikan pendidikannya di AMS, Mayjen Sutoyo kemudian menimba ilmu di Sekolah Pendidikan Pegawai Negeri di Jakarta.

Baca Juga: Link Download TikTok 18 Mod Apk ( TikTok Plus Dewasa 18Th) Versi 1.1.8, Update 2022, Dijamin 100% Aman?

Setelah itu, Mayjen Sutoyo kemudian bekerja sebagai pegawai pemerintah di Purworejo namun berhenti pada tahun 1944.

Ketika Indonesia merdeka tahun 1945, Mayjen Sutoyo bergabung dengan satuan Polisi Tentara Keamanan Rakyat.

Tak lama berselang Mayjen Sutoyo ditugaskan sebagai ajudan dari Jenderal Gatot Subroto yang kala itu menjabat sebagai Komandan Polisi Militer.

Setelah lama bertugas di Polisi Militer, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo akhirnya menjabat sebagai kepala staf Markas Besar Polisi Militer tahun 1954.

Baca Juga: TERBARU! Link Download Film Mumun 2022, Legal Dan Resmi Bukan LK 21 Atau Telegram

Hanya beberapa tahun saja menjabat, Mayjen Sutoyo kemudian ditugaskan sebagai Asisten Atase Militer di kedubes Indonesia di Inggris.

Setelah menyelesaikan sekolah Staf dan Komando di Bandung tahun 1960, Mayjen Sutoyo ditugaskan sebagai Inspektur Kehakiman Angkatan Darat.

Mayjen Sutoyo kemudian naik menjadi Inspektur Kehakiman atau Jaksa Militer Utama dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI AD.

Mayjen Sutoyo Siswomiharjo termasuk dalam daftar perwira tinggi di Angkatan Darat yang kemudian diculik oleh pasukan Cakrabirawa dalam peristiwa G30S PKI.

Baca Juga: Link Download Film One Piece RED 2022 Sub Indo, Bukan LK21 Atau Link Telegram, Di Jamin Aman

Ketika Gerakan 30 September meletus, Sutoyo diculik dan dibunuh oleh pemberontak PKI, karena Sutoyo tidak setuju dengan rencana pembentukan Angkatan Kelima. Dini hari tanggal 1 Oktober 1965 sekitar pukul 05.30 WIB, anggota Gerakan 30 September (G30SPKI) yang dipimpin oleh Sersan Mayor Surono masuk ke dalam rumah Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat.

Mayjen Sutoyo dijemput oleh pasukan Cakrabirawa yang dipimpin oleh Sersan Mayor Surono masuk ke dalam rumah Sutoyo di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat 

Ia kemudian dibawa ke wilayah Lubang Buaya di wilayah Halim Perdanakusuma.

Disana ia disiksa dan kemudian dieksekusi mati di lokasi tersebut bersama dengan para perwira tinggi TNI AD yang lain.

Baca Juga: Link Download Minecraft Java Edition Versi Terbaru 2022, Work 100% Simak Fitur-Fiturnya

Jasad Mayjen Sutoyo dimasukkan dalam sumur tua dan ditimbun. Ia baru evakuasi pada tanggal 4 Oktober 1965

Mayjen Sutoyo Siswomiharjo bersama dengan jasad para perwira tinggi TNI AD yang lain dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Mayjen Sutoyo kemudian dianugerahkan gelar Pahlawan Revolusi oleh presiden Soekarno.***

 

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah