Profil Mayjen S Parman, Pahlawan Revolusi Korban G30S/PKI

- 10 September 2022, 23:19 WIB
Profil Mayjen S Parman, Pahlawan Revolusi Korban G30S/PKI
Profil Mayjen S Parman, Pahlawan Revolusi Korban G30S/PKI /Twitter @DKIJakarta/

LAMONGAN TODAY - Berikut ini Profil Mayjen S Parman, Pahlawan Revolusi Korban G30S/PKI

Nama lengkapnya adalah Mayor Jenderal Siswondo Parman. Ia dilahirkan di Wonosobo, Jawa Tengah pada tanggal 14 Agustus 1918. 

Sempat masuk sekolah kedokteran namun berhenti karena Jepang menguasai Indonesia.

Dimasa kependudukan Jepang, beliau bekerja untuk polisi militer Jepang yang disebut Kempetai. Tak lama kemudian, 

Parman dikirim ke Jepang untuk mengikuti pelatihan intelijen. Setelah jepang menyerah, Parman menjadi seorang penerjemah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Minggu 11 September 2022

Karir militer Siswondo Parman di TNI dimulai ketika ia bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pasca kemerdekaan Indonesia tahun 1945. 

Beberapa bulan kemudian ia diangkat menjadi kepala staf polisi militer yang berkedudukan di Yogyakarta.

Hanya beberapa tahun saja, S. Parman naik jabatan menjadi kepala staf Gubernur militer Jabodetabek dengan pangkat Mayor. 

Prestasinya dalam menggagalkan pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) pimpinan Raymond Westerling membuat S. Parman dikirim ke Amerika belajar di Sekolah Polisi Militer.

Baca Juga: Download Film KKN Di Desa Penari (2022) Versi Uncut, Terbaru Bukan di LK21 dan Telegram Cek Link Disini

Salah satu pahlawan revolusi ini sempat memegang jabatan di markas besar Polisi Militer Nasional, Departemen Pertahanan Indonesia hingga menjadi atase militer Indonesia di London, Inggris. 

Tak lama kemudian ia ditarik ke Indonesia menjadi asisten intelijen untuk KSAD Jenderal Ahmad Yani.

Tanggal 30 September 1965, Mayor Jenderal Siswondo Parman diculik oleh pasukan Cakrabirawa dari rumahnya dan dibawah ke daerah lubang buaya di wilayah Halim Perdanakusuma. Disana, ia ditembak bersama beberapa perwira tinggi Angkatan Darat lainnya.

Jasad Mayjen S. Parman kemudian dimasukkan ke dalam sumur tua ditumpuk bersama jasad jenderal lainnya yang sudah dieksekusi oleh PKI. Jasadnya baru dikeluarkan dari sumur pada tanggal 4 oktober 1965.

Baca Juga: TERBARU! Link Nonton Gratis Film Mendarat Darurat Full Movie Bukan di LK21, IndoXXI, Telegram, Cek Disini

Mayjen  S. Parman bersama dengan jasad jenderal lainnya dimakamkan di taman makam pahlawan Kalibata, Jakarta. Pemerintah Indonesia memberikan gelar pahlawan revolusi kepada Mayor Jenderal S. Parman dan pangkatnya dinaikkan secara anumerta menjadi Letnan Jenderal***

 

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah