"Saya Yunus Pasau Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan, pada orasi simpang lima kota Gorontalo kemarin," kata dia.
Selain itu, ia juga memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang ditimbulkan. Termasuk meminta maaf kepada pihak universitas.
"Saya sampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan kekeliruan yang saya lakukan," kata dia.
"Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua dan seluruh keluarga saya dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada Civitas Akademika Universitas Negeri Gorontalo dan khususnya kepada Bapak Rektor Universitas Negeri Gorontalo," pungkasnya.***