Menurut dia, pada era 1990-an perguruan-perguruan silat pernah mendapat undangan dari Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) untuk mengajari anggotanya berlatih pencak silat.
Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi perguruan pencak silat yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Kisah Abu Nawas, Mengusir Lalat Untuk Membalas Perbuatan Baginda Raja
Namun, setelah pergantian pimpinan, pencak silat mulai tergantikan dengan bela diri lainnya dikutip dari Antara.
"Buat saya tidak ada masalah orang ingin menguasai karate, ingin menguasai taekwondo, ingin menguasai bela diri apa pun tidak ada masalah.
Namun, jika mengaku orang Indonesia, harus menguasai pencak silat dahulu," kata dia.
Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Hanana, Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Juga Terjemahannya
Sebagai bangsa Indonesia, lanjut dia, setiap anak bangsa, terutama TNI dan Polri, harus bangga dengan bela diri asli Indonesia.
Pemerintah dan masyarakat harus terus mendukung IPSI untuk lebih membumikan pencak silat di tengah-tengah masyarakat.