AHY Jadi Cawapres 2024 dengan Elektabilitas Tertinggi versi Magna Charta Politika

- 14 Juli 2022, 19:13 WIB
Potret Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) bersama Prabowo.
Potret Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) bersama Prabowo. /Twitter/@agusyudhoyono/

 

LAMONGQN TODAY - Dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 selain elektabilitas calon Presiden (capres) yang menjadi perhatian publik, elektabilitas calon wakil Presiden juga menjadi faktor yang sangat penting.

Mengingat peranan wakil Presiden dalam membantu kemenangan juga sangat menentukan, salah satu sebabnya pada Pemilu 2024 nanti diilaksanakan tanpa keikutsertaan incumbent.

Dalam kajian analisis elektoral, elektabilitas partai politik, capres dan cawapres menuju Pemilu 2024, lembaga survei Magna Charta Politika mengemukakan sejumlah fakta terkait elektabilitas Calon Wakil Presiden.

Baca Juga: Kesekian Kali, Persib Hajar Persela Lamongan, Bahkan di Stadion Kebanggaan Laskar Joko Tingkir di Surajaya

"Dalam temuan survei Magna Charta Politika, untuk calon Wakil Presiden, di urutan pertama ditempati oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang mendapat elektabilitas tertinggi sebanyak 23,8 persen.

Lalu, disusul di posisi kedua oleh anak Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputeri yakni Puan Maharani sebanyak 15,6 persen.

"Kemudian, di posisi ketiga ada nama Sandiaga Uno meraih 15,2 persen, keempat ditempati Ridwan Kamil yang meraih kepercayaan sebesar 8,9 persen," ungkap Direktur Kajian Magna Charta Politika, Wildan Ramadhan Wijaya.

Baca Juga: TOP! PSIS Semarang Dapat Suntikan Baru dari Sponsor Distributor Gadget

Selanjutnya, dibawah keempat nama tersebut ada nama lainnya seperti Andika Perkasa, Susi Pudjiastuti, Khofifah Indar Parawansa, dan Erick Thohir.

"Di posisi kelima ada Jenderal (TNI) Andika Perkasa sebanyak 3,9 persen, keenam Susi Pudjiastuti 2,6 persen, dan ketujuh berhasil didapat oleh Khofifah Indar Parawansa yang mendapat kepercayaan 1,8 persen.

Kedelapan Erick Thohir 1,2 persen, kesembilan Muhaimin Iskandar 0,9 persen, kesepuluh Zulkifli Hasan 0,2 persen dan yang belum menentukan pilihan masih ada sebanyak 25,9 persen," urai Wildan Ramadhan Wijaya sebagaimana rilisnya.

Baca Juga: Sempat Ramai Soal Tiket, Kominfo Turun Tangan Tata Ulang Infrastruktur Telekomunikasi, Ini Tujuannya

Survei ini mengambil populasi warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum ketika survei dilakukan pada 1 sampai dengan 11 Juli 2022, yang diambil dari 34 provinsi.

Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 2.000 responden. Dengan margin of error +2.19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

 

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah