Baca Juga: Kematagan Persija Jakarta di Laga Kedua, Macan Kemayoran Siap Tunjukkan Rans Nusantara
Jika kalkulasi peta koalisi pilpres seperti itu, lanjut dia, kemungkinan bisa ada tiga atau empat poros koalisi dan ada dua simulasi peta koalisi jelang Pilpres 2024.
"Simulasi pertama yakni KIB (PDI-P, Golkar, PAN, dan PPP) bisa mengusung Ganjar-Airlangga atau Ganjar-Puan, kemudian KIR (Gerindra-PKB) mengusung Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar, dan koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS mengusung Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," katanya.
Kemudian simulasi kedua yakni PDI-P mengusung Puan Maharani-Ridwan Kamil; KIB mencalonkan Ganjar Pranowo -Erick Thohir; KIR mencapreskan Pabowo Subianto-Muhaimin Iskandar; dan koalisi Partai Nasdem, Demokrat, PKS mengusung Anies Baswedan-AHY.
"Namun, semua prediksi itu bisa saja berubah seketika dan sekejap karena tergantung dinamika dan adagium kepentingan abadi dalam politik," ujarnya.***