Merokok Dapat Redakan Stres Itu Mitos? Pakar: Tidak Juga

- 28 Mei 2022, 21:35 WIB
Ilustrasi merokok
Ilustrasi merokok /Freepik

LAMONGAN TODAY - Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie, M.Psi, CH menjelaskan bahwa asumsi merokok dapat meredakan stres tak sepenuhnya mitos.

"Apakah rokok meredakan stres itu mitos, sebenarnya tidak juga. Karena sejak kecil kita sudah memiliki program dimana saat tidak nyaman kita mencari kenyamanan melalui aktivitas oral," jelas Liza dikutip ANTARA, Jumat (27/5).

Liza menjelaskan, pada saat seseorang masih bayi maka dia akan menangis ketika sedang merasa tidak aman.

Baca Juga: AHY Lantik Ketua DPD Partai Demokrat Sulses Ni'matullah Erbe: Mari Bekerja Keras!

Misalnya saat popok basah, lapar, dan lain sebagainya. Solusi yang saat itu didapatkan adalah dengan memberikan ASI atau dot bayi agar sang anak kembali tenang.

Oleh sebab itu, secara tak langsung seseorang pun memiliki program di otaknya bahwa aktivitas oral dapat meredakan rasa tidak nyaman.

Hal tersebut pun juga dapat terbawa hingga sang anak telah tumbuh dewasa.

Baca Juga: Bek Sayap Liverpool Siap Berikan Segalanya bagi The Reds di Liga Champions

"Pada saat kita sudah dewasa dan kemudian kita lagi stres, penuh tekanan, itu biasanya kita selalu mencoba mencari kenyamanan. Kenyamanannya ke mana? Biasanya balik lagi kita ke fase oral," kata Liza.

"Jadi ingat pada saat dulu ketika baby, kita nangis, kita nggak nyaman, popok kita basah, atau pup, atau lapar, umumnya kita biasanya dinenenin.

Atau kalau sudah sedikit besar dikasih makanan atau camilan. Biasanya orang tua membujuk 'Jangan nangis dong. Nanti mama beliin coklat ya' misalnya seperti itu," sambungnya.

Baca Juga: Menimbang Kekuatan Liverpool vs Real Madrid versi Pemain Los Merengues

Sehingga Liza mengatakan bahwa aktivitas oral menjadi fokus mencari kenyamanan. Oleh karena itu, ketika seseorang sudah dewasa, ketika merasa stres maka dia akan mencoba untuk mencari kenyamanan melalui aktivitas oral.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah