LAMONGAN TODAY - Pemerintah Kecamatan Semarang Utara, Jawa Tengah menyatakan sekitar 5.000 keluarga di dua kelurahan di Semarang Utara masih terdampak banjir limpasan air laut.
Diketahui, air laut masuk ke darat atau rob di pesisir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
"Dua kelurahan yang terdampak, yakni Bandarharjo dan Tanjung Emas," kata Camat Semarang Utara, Aniceto Magno Da Silva, di Semarang, Rabu.
Baca Juga: Hujan Guyur Kota Besar di Indonesia, Ini Daftarnya
Menurut dia, warga memilih bertahan meski banjir rob masih melanda kawasan itu.
Ia menyebut ketinggian air masih berada pada kisaran 20 cm.
Meski demikian, lanjut dia, air diperkirakan akan meningkat saat puncak rob terjadi.
Baca Juga: Langsung dari Pemerintah Malaysia, Warga Indonesia Direkrut Bekerja di Negeri Jiran, Ini Posisinya
Upaya yang telah dilakukan yakni menyiapkan dapur darurat di kantor Kecamatan Semarang Utara.