Kabid Humas Polda Metro Jaya menerangkan Arif Ferdini sudah melakukan penghasutan dan provokasi ketika aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) terjadi, di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) awal minggu ini.
Lebih lanjut Zulpan menerangkan, tersangka selain menyebarkan kabar hoax terkait meninggalnya Ade Armando pelaku pun turut terlibat pegeroyokan kepada Ade Armando.
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah, Lengkap Latin, Arab, dan Terjemahnya: Ada Cerita Dibalik Kewajiban Ini
“Pelaku melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban Ade Armando. Kemudian membuat video yang menyatakan bahwa Ade Armando sudah meninggal dunia dan polisi menembak warga serta mengajak warga Jakarta untuk turun melakukan perlawanan,” jelasnya.
Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "Ade Armando Diberitakan Meninggal Dunia, Polisi Ringkus Pelaku Provokasi."(Nurul Anwar/Pedoman Tangerang)***