Penundaan Pemilu Tuai Pro-Kontra, AHY Buka Suara Bela Rakyat?

- 28 Maret 2022, 19:30 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ata AHY.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ata AHY. /Instagram/@agusyudhoyono/Labuan Bajo Terkini.com/Instagram/@agusyudhoyono

LAMONGAN TODAY - Pemilu 2024 menjadi salah satu topik yang sering kali diperbincangkan akhir - akhir ini.

Seolah ada magnet untuk tarik ulur kepentingan penundaan Pemilu 2024 di tengah badai Covid-19.

Hal itu menuai banyak resaksi mulai dari kalangan ellit dan masyarakat luas.

Baca Juga: Pertarungan Birokrat dan Politik Berebut Pucuk Pimpinan Pencak Silat di Purwakarta, Siapa Pemenangnya?

Tak hanya di kalangan masyarakat, anak dari Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Agus Harimurti Yudhoyono pun angkat bicara tentang Penundaan Pemilu 2024.

Dikutip dari akun YouTube Galery AHY, berikut ini adalah pernyataan langsung dari AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono terkait penundaan pemilu 2024.

Penundaan usulan Pemilu 2024 ternyata sudah sampai ke telinga AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca Juga: Kantor Disnaker Kabupaten Jember Ambruk Dioyak Hujan Deras, Beruntung Tak Ada Korban Tewas, Ini Kata Kepala

"Dinamika perpolitikan nasional diwarnai oleh kegaduhan akibat munculnya Penundaan Pemilu 2024," ucap Agus Harimuti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat.

Ternyata bukan hanya dari kalangan bawah, melainkan kalangan atas hingga menengah pun mendukung adanya usulan tersebut.

"Suara pengusulan itu bermunculan secara sistematis, mulai dari jajaran menteri, pimpinan partai politik, dan juga pihak - pihak tertentu yang ikut mendukung secara sporadis," ucapnya.

Baca Juga: Selamat, Jerome Polin Resmi Lulus dari Waseda University: Akhirnya Lulus Juga

Mungkin salah satu alasan Pemilu 2024 harus ditunda adalah mengenai anggaran, lalu jika bukan?

"Seolah seperti ada yang mengorkestrasi operasi politik ini, jika memang anggaran yang menjadi alasan,"

Bahkan KPU sudah mengklarifikasi akan memberikan solusi tentang anggaran sekitar 86,2 triliun rupiah.

Baca Juga: USA Dikabarkan Dukung Supremasi Kulit Putih dan Nazi melalui NATO, Benarkah? CEK FAKTA

"Kemarin KPU telah mengusulkan anggaran 86, 2 triliun rupiah untuk penyelenggaraan pemilu serentak 2024," tambahnya.

Tetapi uniknya di tengah - tengah pandemi, sekitar 500 triliun rupiah diberikan untuk melakukan pembangunan ibu Kota Baru, Nusantara.

"Jika anggaran itu yang diperlukan, mengapa di tengah pandemi ini pula pemerintah hendak menggelontorkan anggaran lebih dari 500 triliun rupiah untuk pembangunan Ibu Kota Baru," kata AHY. 

Baca Juga: Kritik Tajam Penundaan Pemilu 2024, Ketu Demokrat: Ada Yang Mengorkestrasi Operasi Politik

Tetapi AHY mengklaim bagaimana bisa pembangunan secara mendadak tiba - tiba dilakukan di tanah air ini.

"Yang lebih dari separuh akan dibiayai oleh APBN, bagaimana mungkin agenda pembangunan yang tiba - tiba muncul di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik - baik saja ini," jelasnya.

Jika penundaan Pemilu 2024 benar - benar terjadi, bisa dipastikan hal ini akan melanggaran aturan konstitusi yang sudah ditetapkan sebelumnya

Baca Juga: Sekarang Diinvasi Rusia, Foto Tank Ukraina Beredar di Baghdad Iraq Sejak Tahun 2004, Benarkah? CEK FAKTA

"Mendorong kita untuk mengubah aturan konstitusi yang notabene merupakan amanah gerakan reformasi,"

Contohnya saja seperti reformasi 1998 dimana hanya terjadi 5 tahun dan boleh memiliki 2 kali dalam jabatan yang sama.

"Tuntutan utama reformasi 1998 adalah dilakukannya pembatasan masa kepresidenan yaitu lima tahun, dan hanya bisa dipilih maksimal dua kali pada jabatan yang sama,"

Baca Juga: Link Download Game GTA EL Vandreas Buatan Asli Kreator Gaming Indonesia Livander Gamedev

Alhasil ini memang terjadi selama tiga dekade sebelum reformasi dan ada pun beberapa pelanggengan kekuasaan.

"Alasannya sebelum reformasi selama tiga dekade lamanya, telah terjadi praktik - praktik pelanggengan kekuasan yang secara paralel juga menumbuh suburkan praktik praktik KKN,"

Tetapi akhirnya sama saja menyulitkan para rakyat dan bukan mempermudah para rakyat dalam memilih calon pemimpin yang baru.

Baca Juga: Kejutan! Irish Bella dan Ammar Zoni Umumkan Jenis Kelamin Calon Adik Air Rumi Akbar

Artikel ini telah terbit di Sragen Update berjudul Menunda Pemilu 2024 Sama dengan Mengkhianati Demokrasi, AHY: Semua Itu Menyengsarakan Rakyat.

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, ingat power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely. Semua itu menyengsarakan rakyat dan menghadirkan rasa ketidakadilan,".***(Medina/Sragen Update)

Editor: Nugroho

Sumber: Sragen Update


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah