"Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Bambang.
Menurutnya, sampai jam 05.10 WIB, hasil monitoring BMKG memperlihatkan terjadinya empat aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M6.0.
Baca Juga: Uang Pemberian Doni Salmanan Terancam Disita, Rizky Billar Tegang, Alihkan Isu ke Bisnis?
BMKG meminta masyarakat supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak disebabkan oleh gempa.
Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "Gempa Bumi Guncang Nias Selatan Dua Kali, BMKG Jelaskan Penyebabnya."(Fitrah Ardiansyah/Cianjurpedia)***