Densus 88 Tembak Terduga Teroris Dokter Sunardi, Fadli Zon: Kebiadaban yang Tidak Adil Tanpa Kemanusiaan

- 12 Maret 2022, 22:15 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. /

LAMONGAN TODAY - Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon merespon insiden tewasnya Dokter Sunardi atas tindakan extra judicial killing atau pembunuhan di luar proses pengadilan yang diperbuat polisi.

Fadli Zon menganggap tindakan extra judicial killing yang diperbuat Densus 88 Polri pada Dokter Sunardi adalah kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan.

Komentar itu diungkapkan Fadli Zon lewat akun Twitter miliknya @fadlizon.

Baca Juga: Pegang Jersey dengan Nomor Punggung 36, Dela Alli Resmi Bergabung dengan Persib Bandung, CEK FAKTA

"Seharusnya kemanusiaan yang adil dan beradab, tetapi praktiknya kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan," ujar Fadli Zon.

Fadli Zon juga mendoakan supaya mendiang Dokter Sunardi mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

"Semoga almarhum dokter Sunardi mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin," katanya.

Baca Juga: Sosok Ini Menelepon dari Indonesia, Air Mata Dita Karang Langsung Tak Terbendung

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan memberikan komentar mengenai tindakan tegas dan terukur yang diperbuat Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri pada Sunardi, tersangka dugaan tindak pidana terorisme yang diketahui berprofesi sebagai dokter.

Ia menerangkan alasan tindakan tegas terukur yang dilakukan aparat kepolisan ialah sebab Sunardi memberikan perlawanan pada petugas yang berusaha melakukan penegakan hukum.

“Pada saat penangkapan terhadap tersangka dilakukan upaya paksa dengan tegas dan terukur, karena tersangka melawan petugas dengan menabrakkan mobilnya ke arah mobil petugas,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Profesor Ini Pertanyakan Kebenaran Kekayaan Crazy Rich Malang, Benarkah Ada Sosok Sultan Dibaliknya?

Ia mengungkapkan, Sunardi menabrak dua mobil petugas, anggota naik ke bak belakang mobil double cabin Strada milik tersangka, namun tersangka masih menjalankan mobilnya dan melaju dengan cepat serta menggoyangkan setir ke kanan dan ke kiri sehingga menyerempet mobil warga yang lewat.

“Dengan situasi tersebut dan dianggap bisa membahayakan petugas dan masyarakat sekitar maka petugas menembak tersangka dari belakang dan mengenai punggung atas dan pinggul kanan bawah,” ujar Ramadhan.

Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "Dokter Sunardi Tewas Ditembak Mati, Fadli Zon: Kebiadaban yang Tidak Adil Tanpa Kemanusiaan."(Devi Nurlita/Pikiran Rakyat Depok)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah