LAMONGAN TODAY - Beredar artikel berjudul “Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun, Tepatnya Hari Ini… Masjid Meledak Saat Waktu Sholat Jumat, Sebanyak 50 Jamaah Meninggal Dunia, Semoga Husnul Khotimah Aminn”.
Artikel berjudul 'Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun, Tepatnya Hari Ini… Masjid Meledak Saat Waktu Sholat Jumat, Sebanyak 50 Jamaah Meninggal Dunia, Semoga Husnul Khotimah Aminn' terbit di situs detikk[dot]my.id pada Maret 2022.
Di artikel ini juga dimuat foto yang memperlihatkan suasana kebakaran dan orang-orang berkumpul di sekitar lokasi kebakaran.
Baca Juga: Info Jadwal Daily Line Up Prambanan Jazz Festival 2022, Ada Tulus dan Fiersa Besari, Tampil Kapan?
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto yang memperlihatkan suasana kebakaran dan orang-orang berkumpul di sekitar lokasi kebakaran yang diklaim sebagai masjid yang meledak waktu salat Jumat dan sebanyak 50 jamaah meninggal merupakan klaim yang salah.
Faktanya, bukan masjid yang meledak melainkan kebakaran ruko.
Kejadian kebakaran di foto tersebut adalah terbakarnya 13 bangunan hunian warga, termasuk 3 buah ruko di Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada 3 Februari 2021.
Baca Juga: Sejarah Pagar Nusa, Pencak Silat Nahdlatul Ulama yang Sempat Bentrok dengan PSHT di Banyuwangi
Dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Foto yang identik dimuat di artikel berjudul “Si Jago Merah Mengamuk di Sebulu, 9 Rumah Hangus Terbakar” sebagaimana dilansir dari TurnBackHoax yang menyadur dari situs lain pada 3 Februari 2021.
Dilansir dari artikel ini, kebakaran hebat melanda wilayah RT 12 Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (03/02) siang sekitar jam 11.00 WITA.
Akibatnya, sebanyak 13 bangunan hunian warga setempat, termasuk 3 buah ruko, dilahap si jago merah.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 9 bangunan ludes terbakar, 2 bangunan rusak berat, dan 2 bangunan lagi rusak ringan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang menggemparkan warga Sebulu tersebut. Namun sedikitnya tercatat ada 16 Kepala Keluarga atau 35 jiwa yang kehilangan tempat berteduh.
Sementara itu terkait isi artikel di situs sumber klaim yang berisi klaim bahwa sebuah masjid di kota Narayanganj, Bangladesh, meledak di waktu sholat Subuh.
Hal itu, sebagaimana dilansir dari artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Foto “Masjid Meledak Saat Waktu Sholat Jumat, Sebanyak 50 Jamaah Meninggal Dunia” yang terbit di situs turnbackhoax id pada 19 Juli 2021.
Sedikitnya 50 orang mengalami luka bakar akibat ledakan AC saat salat di sebuah masjid di Narayanganj, Bangladesh, September 2020.
Ledakan itu terjadi sekitar jam 9 malam pada hari Jumat di sebuah masjid di lingkungan Fatullah Sadar upazila. Menurut polisi setempat, ledakan terjadi saat salat Isya akan berakhir.
Baca Juga: Marc Klok Raja Assist, Inilah Top Skor Persib Bandung hingga Pekan 30
Beberapa korban telah dibawa ke Institut Nasional Luka Bakar dan Bedah Plastik Sheikh Hasina di Dhaka.
Koordinator institut, Dr Samanta Lal Sen mengatakan kepada Dhaka Tribune bahwa 38 korban telah dirawat.
Selain itu, dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, sedikitnya 20 orang tewas dan 17 lainnya berada dalam kondisi kritis setelah dugaan ledakan AC saat salat Jumat malam di sebuah masjid dekat ibukota Bangladesh.
Hasilnya, BUKAN masjid. Kejadian kebakaran di foto tersebut adalah terbakarnya 13 bangunan hunian warga, termasuk 3 buah ruko di Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada 3 Februari 2021 dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.***