Network
LAMONGAN TODAY - Deklarasi calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh sejumlah kelompok relawan masih sebatas mengenalkan popularitas ke khalayak umum atau "cek ombak".
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an dalam keterangan tertulis.
"Pasalnya, untuk mengusung calon presiden, selain memiliki elektabilitas dan kinerja bagus, juga harus mempertimbangkan dukungan partai politik," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu.
Baca Juga: Raih Kemenangan Gemilang atas Kazakhstan, Timnas Buku Tangkis Putri
Meskipun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden baru dilaksanakan pada 14 Februari 2024, sejumlah nama telah dideklarasikan oleh beberapa relawan untuk maju ke pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Beberapa nama yang mencuat juga cukup beragam, mulai dari kalangan partai politik, ketua lembaga legislatif, kepala daerah hingga menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Pada awal 2022, setidaknya ada tujuh nama yang telah memperoleh dukungan dari relawan," katany dikutip dari Antara.
Baca Juga: Hasil Investigasi Sirkuit Mandalika, Dorna Nyatakan Harus Aspal Ulang Lintasan, Biayanya Berapa?
Salah satu tokoh dari kalangan menteri Kabinet Indonesia Maju yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang mendapatkan dukungan untuk maju dalam Pilpres 2024 dari para relawan.
