Terutama ketika anggaran PEN dipakai untuk membangun ibu kota baru. Maka sama saja pemerintah mengorbankan kepentingan rakyat.
"Dana PEN ini untuk rakyat, kan. Untuk UMKM. Dana PEN ini, kalau teman-teman lupa, program pemulihan ekonomi nasional. Jadi rakyat langsung dikorbankan demi ibu kota yang bersifat fisik dan (sebenarnya) bisa ditunda," kata Faisal Basri, dikutip dari channel YouTube Refly Harun, Minggu 6 Februari 2022.
Baca Juga: Biodata dan Fakta Rifa Handayani, Sosok yang Viral Ngaku Selingkuh dengan Menteri, Benarkah?
Sementara itu, Faisal Basri menganggap proyek-proyek Jokowi yang terbengkalai akibat harapannya terlalu besar. Dari kereta cepat, jalan tol trans Sumatra, dan yang lain.
"Dan ini ciri khas Pak Jokowi yang menghasilkan proyek-proyek bermasalah bahkan mangkrak," ucap Faisal Basri.
Dilansir Lamongan Today dari Pikiran Rakyat, artikel ini telah tayang dengan judul "Jokowi Mimpikan IKN Baru Bisa Kalahkan Dubai, Faisal Basri: Mimpi Ini Wajib Dibakar Saja."(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)***