AHY Melemah, Prabowo Subianto Pemuncak, Anies Baswedan No 2 Di Pilpres 2024 Manfaat JIS Sebagai Pencitraan

- 4 Februari 2022, 21:50 WIB
Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan. /Antara/Fakhri Hermansyah

LAMONGAN TODAY - Direktur Eksekutif Center for Political Communication Studies (CPCS) Tri Okta menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanfaatkan kesuksesan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) untuk "kampanye" dan pencitraan diri.

"Stadion (JIS) dan sirkuit menjadi modal kampanye politik Anies sebelum lengser sebagai gubernur dan maju ke kancah Pilpres,” kata Okta melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Selain JIS, Okta menuturkan Anies juga menjadikan gelaran balap mobil listrik Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 sebagai modal "kampanye" menjelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Gara-Gara Meta Platforms, Bos Facebook Kehilangan Kekayaan Rp 417 Triliun, Salah Satu Penurunan Terbesar!

Berdasarkan survei CPCS, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki peringkat pertama disusul Anies Baswedan, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perbedaan tipis.

CPCS melakukan survei wawancara tatap muka langsung terhadap 1.200 orang responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei menggunakan metode "multistage random sampling periode 21-31 Januari 2022 pada tingkat kepercayaan 95 persen dan tingkat kesalahan kurang lebih 2,9 persen.

Baca Juga: Tersingkir dari Athletic Bilbao di Copa del Rey, Madrid Siap Lampiaskan dalam Pertandingan Liga Spanyol

Hasil survei itu menunjukkan Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 18,3 persen, Anies (14,8 persen) dan Ganjar menyusul pada peringkat tiga dengan meraih 14,5 persen.

Okta menyebutkan Anies juga memiliki modal kuat untuk bertarung pada Pilpres 2024 karena mendapat dukungan dari beberapa partai politik, seperti NasDem, PPP dan PAN.

Okta mengungkapkan bahwa PPP membuka ruang dukungan kemungkinan untuk mengusung Anies sebagai capres.

Baca Juga: Uni Eropa Turun Tangan, Siapkan Sanksi Berat untuk Rusia Buntut Agresinya Terhadap Ukraina

Selain mendapat gelar tokoh persatuan pembangunan, Anies juga diundang hadir pada Muskerwil PPP di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Pada survei sebelumnya, Prabowo dan Ganjar mendominasi bursa capres dikutip dari Antara.

Namun posisi elektabilitas kedua nama itu stagnan dan tidak ada peningkatan secara signifikan.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,5 Magnitudo Guncang Banten Terasa Hingga DKI Jakarta, 150 Gunung Alami Erupsi

Sementara itu, pada urutan keempat dan seterusnya ditempati Ridwan Kamil (10,1 persen), Sandiaga Uno (7,8 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,3 persen).

“Yang menarik, Kang Emil atau RK malah lebih dulu menyatakan bakal maju dalam pilpres, meskipun belum ada dukungan yang cukup kuat dari partai-partai,” ungkap Okta.

Nama lain masih kerap mengisi bursa capres, yakni Erick Thohir (4,0 persen), Tri Rismaharini (3,1 persen), Khofifah Indar Parawansa (2,2 persen), dan Giring Ganesha (2,0 persen).

Baca Juga: Chord Gitar Lagu Ambon Untuk yang Pernah Pergi dari Vicky Salamor

Lalu, Puan Maharani (1,5 persen), Mahfud MD (1,3 persen), Susi Pudjiastuti (1,2 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Andika Perkasa (1,0 persen), serta sisanya masih di bawah satu persen dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 12,2 persen.

“Dinamika masih terus berlangsung, termasuk seleksi dalam bursa capres dan cawapres, mengingat masih diberlakukannya ketentuan presidential threshold 20 persen yang membatasi jumlah pasangan capres-cawapres,” tutur Okta.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah