Tentara China Nyamar Jadi Driver Gojek dari Citayam ke Cipayung, Kesasar Sampai Nangis, CEK FAKTANYA

- 29 Januari 2022, 21:35 WIB
pasukan tentara China
pasukan tentara China /Express

LAMONGAN TODAY - Di aplikasi WhatsApp, beredar pesan berantai yang menyertakan video seorang pria yang mengenakan jaket pengemudi Gojek, tengah menangis dan berbicara dengan bahasa asing.

Pria itu, dalam narasi yang disertakan dalam pesan berantai, disebut sebagai tentara China yang menyamar dan tidak dapat kembali ke tempat asalnya.

Berikut narasi lengkap pesan berantai tersebut:

Baca Juga: Biodata Sean Gelael, Pembap Mobil Muda Indonesia yang Tegur Youtuber Jerome Polin hingga Minta Maaf

“Tentara china nyamar jadi tukang gojek dari citayam ngantar ke Cipayung eh gak bisa pulang ke tempat persembunyiannya malah nangis pake Bahasa chino krn gak bisa bhs Indonesia , gmn nih viralkan ke LBP sama BIN/BAIS …wk…kwk…kwk”

Fakta tentang kabar yang menyebut bahwa ada tentara China yang menyamar jadi driver Gojek.
Fakta tentang kabar yang menyebut bahwa ada tentara China yang menyamar jadi driver Gojek. ANTARA/

Namun, benarkah video tersebut menampilkan tentara China yang menyamar dan menangis karena tidak bisa kembali?

Video tersebut diketahui merupakan unggahan salah satu pengguna TikTok yang juga pengemudi ojek daring asal Vietnam.

Baca Juga: Bikin Es Krim Babi Panggang, Sisca Kohl Iming-Iming Nitizen: Rasanya Enak Sekali

Pria tersebut menggunakan jaket Gojek yang dilengkapi bendera Vietnam di dada kanan.

Merujuk salah satu media lokal Vietnam, pengemudi Gojek itu dilaporkan menangis karena terlalu lama menunggu pelanggan.

Berikut terjemahan dari isi video tersebut:

Baca Juga: Jadwal Proliga 2022, Surabaya Bhayangkara Samator Bersua Jakarta Pertamina Pertamax, Siapakah Pemenangnya?

"Saya akan jujur, tidak ada orang kaya, tetapi orang-orang keluar untuk naik ojek. Orang tidak mendapatkan banyak uang dari tukang ojek."

"Tetapi, pesanan pertama untuk menunggu pelanggan membutuhkan waktu 13 menit, pesanan kedua menunggu 15 menit."

"Jadi, ada dua pesanan yang memakan waktu hampir 30 menit, kami tidak mendapatkan banyak uang ketika kami berlari, menunggu dua pesanan memakan waktu hampir 30 menit.

Baca Juga: Cerita Seram Ojol Dihantui Penampakan Kuntilanak di Bangunan Terbengkalai Gedong 5 Padalarang

…Orang-orang bekerja sangat keras, orang-orang mengendarai ojek untuk mengurus keluarga mereka, orang-orang mengurus istri dan anak-anak mereka, rumah, ini dan itu ... tapi bagaimana saya bisa lari untuk bertemu dengan beberapa saudara perempuan?

…Orang-orang telah bekerja sangat keras, mereka mengendarai ojek, tetapi kamu masih bisa begitu kejam kepada mereka...".

Mengacu berita yang dikutip dari Antara, Gojek sebagai perusahaan Indonesia telah melakukan ekspansi ke sejumlah negara di ASEAN, termasuk Vietnam.

Baca Juga: Girl Grup GOT The Beat Bawakan Lagu 'Step Back' dalam M Countdown

Di Vietnam, GoFood dengan pesat tumbuh menjadi salah satu pemain terdepan layanan pesan-antar makanan.

Pada 2019, GoViet yang lantas kini berganti nama menajdi Gojek, masuk ke dalam daftar 100 produk dan layanan yang paling diandalkan di Vietnam, demikian publikasi Vietnam Economic Times.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah