Meski Sempat Berhadapan, SBY dan AHY Sampaikan Dukacita ke Max Sopacua, Anak: Kami Terimakasih Sekali

- 17 November 2021, 13:01 WIB
SBY dan AHY.
SBY dan AHY. /Instagram/@jokowi/@agusyudhoyono/

LAMONGAN TODAY - Anak Max Sopacua, Ferro Sopacua, mengatakan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yhudhoyono telah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pihak keluarga.

"Tahu, karena terakhir komunikasi, sempat disampaikan, beliau juga memaafkan Pak SBY dan Alhamdulillah juga dari tadi pagi sudah ada utusan statemen dari Pak SBY dan Mas AHY dan itu kami terima kasih sekali," kata Ferro di rumah duka Gang Kepatihan RT02/RW01 Keluarah Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu.

Ferro mengungkapkan, sebelum meninggal dunia ayahnya telah memaafkan mantan pimpinannya di Partai Demokrat tersebut, SBY, yang juga sedang dalam keadaan sakit.

 Baca Juga: KSP Moeldoko Berdukacita Atas Wafatnya Max Sopacua, Kami Sangat Kehilangan

Menurut Ferro, kabar kondisi SBY yang juga sedang dalam perawatan di rumah sakit di Amerika Serikat, yakni RS St Marys dan RS Mayo Clinic.

Kemudian, untuk menjalani kanker prostat juga telah disampaikan pihak keluarga keluarga di hari-hari terakhir Max dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Max menyampaikan kepada keluarganya bahwa telah memaafkan teman-temannya dan juga meminta maaf atas salah dan khilafnya.

Baca Juga: Penggerak KLB Deli Serdang Partai Demokat, Max Sopacua Meninggal Dunia

"Yang pasti ayah saya meminta maaf kepada semua pihak, itu sempat dikatakan ketika masih bisa berkomunikasi."

"Beliau menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga dan tentunya kepada teman-temannya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Jadi kalimat terakhirnya permohonan maaf," katanya.

Ferro menjelaskan Max sebenarnya telah menjalani perawatan di rumah sakit sekitar satu bulan dikutip dari Antara.

Baca Juga: Belanda Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2022 Usai Tumbangkan Norwegia 2-0

Mantan petinggi Partai Demokrat itu awalnya dirawat di RSUD Kota Bogor selama dua minggu, kemudian dirujuk ke RSPAD Jakarta.

Kondisi ayahnya itu menurun pada empat sampai lima hari ke belakang yang diduga ada indikasi kanker di paru-paru.

"Dalam empat hari ini, pagi tadi kondisinya menurun dan tadi pagi jam 5.53 WIB ayah saya menghembuskan nafas terakhir," kata dia.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Guru Tahap 2 2021 Dibuka, Pelajari Dulu Cara Daftar, Ada Waktu 4 Hari Jangan Tergesa-gesa

Ia merasa beruntung karena anggota keluarga masih diberi kesempatan untuk mendampingi hingga Max menghembuskan nafas terakhirnya.

"Alhamdulillah kami masih diberi izin mendampingi, keluarga pun mendampingi untuk menghembuskan nafas terakhir," ungkapnya.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x