Ruangan Ber-AC vs Jendela Terbuka, Mana yang Lebih Baik di Masa Pandemi Covid-19? Ini Kata Dokter

- 6 Februari 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi jendela.
Ilustrasi jendela. /Pixabay.com/StockSnap

LAMONGAN TODAY - Ketua Terpilih IDI sekaligus Ketua Tim Mitigasi COVID-19 PB IDI, dr Muhammad Adib Khumaidi mengatakan, sesuai ajaran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ruangan dengan jendela yang dapat dibuka lebih baik pada masa pandemi COVID-19 sekarang daripada lokasi ber-AC.

"Di kondisi pandemi, AC kurang dianjurkan. Jadi kami lebih menganjurkan untuk membuka jendela," kata Muhammad Adib, seperti dikutip Lamongan Today dari Antara, Sabtu 6 Februari 2021.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) sekaligus epiedemolog Universitas Hasanuddin, Prof Dr Ridwan Amiruddin.

Baca Juga: Tanggul Jebol Akibatkan Banjir di Jombang, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah

Dia menuturkan, sekarang rekomendasi lain Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selain menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan yaitu membuka jendela atau open window karena kluster kantor yang terjadi selama ini kebanyakan terjadi di ruangan ber-AC.

Sebuah pelajaran penting dari Korea Selatan di sebuah restoran beberapa waktu lalu menunjukkan, penyebaran COVID-19 dari satu orang ke orang lain meskipun tidak saling melakukan kontak langsung terjadi di ruangan ber-AC.

Selanjutnya, apabila situasi tidak memungkinkan membuka jendela, contohnya ketika anda berada pada gedung-gedung tinggi, Adib menyarankan memakai air purifier dengan HEPA filter untuk menjaga situasi ventilasi di sebuah ruangan.

Baca Juga: Tegur Konten Kreator yang Ulas Produknya, CEO EIGER Akui Kesalahan dan Minta Maaf

Beberapa waktu lalu, terdapat teori yang mengatakan ion-ion tertentu dapat membantu mensterilkan ruangan. Menurut Adib, hal tersebut masih perlu dibuktikan dengan ilmiah.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x