Buku itu ditulis oleh Kristin Samah dan Maria Karsia, dan ditulis selama dua tahun.
Hasto mengatakan buku tersebut menggambarkan bagaimana dengan mencintai bumi, melalui tradisi menanam, Megawati melakukan kontemplasi.
Baca Juga: [UPDATE] Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia Sabtu, 23 Januari 2021 Menjadi 977.474
Menurut dia, Megawati menanam dengan penuh falsafah kehidupan, dan dengan semangat tidak hanya mencintai alam raya dan seisinya saja.
"Dengan menanam tanaman, Ibu Mega memberikan oksigen bagi kehidupan. Seluruh gerak mencintai alam raya dan seisinya tersebut, kini bertransformasi menjadi kultur Partai."
"Setiap anggota dan kader PDIP, tergerakkan oleh tradisi Beliau untuk ikut menjaga dan mencintai bumi,” ujar Hasto menutup pembicaraan.***