LAMONGAN TODAY - Innalillahi wa innaa ilaihi rajiun, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KHR Najib Abdul Qodir meninggal dunia pada Senin (4/1).
Kabar itu, disampikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.
Melalui akun Twitter-nya, Cak Imin mengunggah foto bersama mending.
Baca Juga: Mulia, Syekh Ali Jaber Punya Kebiasaan Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
"Ya Alloh..
Semua milikMu dan kembali padaMu
Kembali duka dan perih hatiku ditinggal pujaan hatiku, Kyaiku yang sederhana, tulus dan loyal pd perjuanganku; KYAI NAJIB DIN ABDUL WADIR, Pengasuh Pesantren Krapyak Yogyakarta," twitt cak Imin melalui @cakimiNow, Senin 4 Januari 2020.
Ya Alloh..
Semua milikMu dan kembali padaMu
Kembali duka dan perih hatiku ditinggal pujaan hatiku, Kyaiku yang sederhana, tulus dan loyal pd perjuanganku; KYAI NAJIB DIN ABDUL WADIR, Pengasuh Pesantren Krapyak Yogyakarta.
Allohumma ighfirlahu warhamhu waafihy wa’fuanhu
Alfatihah pic.twitter.com/vZ3pwJyBtR— AMI???? A Muhaimin Iskandar (@cakimiNOW) January 4, 2021
Kiai Najib merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta.
Ia merupakan putra dari KH Abdul Qodir dan cucu dari KH Munawwir, pendiri Pondok Pesantren Krapyak.
Baca Juga: Vaksinolog Jelaskan Cara Kerja Vaksin Covid-19 untuk Bantu Membentuk Kekebalan Tubuh
Cak imin mengajak segenap masyarakat untuk memanjatkan doa pada mendiang.