Berkat Gerak Cepat Polri, Pelaku Lain Parodi Lecehkan Indonesia Raya Asal Cianjur Berhasil Diringkus

- 1 Januari 2021, 19:17 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono  saat mengumumkan penangkapan pelaku parodi Indonesia Raya
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat mengumumkan penangkapan pelaku parodi Indonesia Raya /PMJ News/

Peran MDF dalam kasus Video Parodi Indonesia Raya

Argo Yuwono mengatakan, dalam kasus ini MDF dan NJ memang saling berteman di dunia maya. Keduanya sudah saling bertukar informasi dan saling berkomunikasi. Keduanya bahkan sering bertengkar via dunia maya.

Dalam kasus parodi lagu Indonesia Raya ini, MDF menggunakan nama NJ, kemudian menandai lokasi pembuatannya di Malaysia termasuk menggunakan nomor Malaysia.

Baca Juga: WhatsApp Tidak Dapat Dijalankan di Ponsel Dengan Sistem Operasi Lama Mulai 1 Januari 2021

"Akhirnya NJ marah sama MDF. Salahnya NJ membuat kanal youtube Channel My ASEAN isinya mengedit yang sudah disebar MDF. Dia menambahi gambar babi oleh NJ. Jadi MDF dan NJ sama-sama membuat," kata Argo Yuwono dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jumat, 1 Januari 2020.

Parodi Indonesia Raya sempat meresahkan publik

Argo Yuwono mengatakan, munculnya parodi lagu Indonesia Raya ini memang sempat menimbulkan sentimen dari publik tanah air. Itu lantaran saluran YouTube dalam video itu terdeteksi di Malaysia.

Baca Juga: Son Ye Jin Buka Suara Soal Hubungannya dengan Hyun Bin, Kawal Sampai Halal!

"Dan banyak WNI yang rasa nasionalismenya muncul dan kemudian banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak senang dengan adanya video tersebut," ungkapnya.

"Kenapa begitu? karena setelah dilihat nomor HP, tag lokasi ada di Malaysia. sehingga kita merasakan bahwa wah kok ini seperti ini. Yang benar ini melecehkan negara kita. Lagu kebangsaan kita," tutur Argo Yuwono.

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x