Cara Budidaya Ikan Cupang Biar Cepat Gemuk

- 15 Januari 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi cara budidaya ikan cupang yang simpel bagi para pemula, simak sampai selesai !!!
Ilustrasi cara budidaya ikan cupang yang simpel bagi para pemula, simak sampai selesai !!! /pixabay.com/ivabalk

Setelah itu siapkan sterofoam atau plastik bening tipis dengan lebar sebesar kartu ATM hal itu berfungsi sebagai wadah pejantan menyusun telur hasil pijahan nanti.

Baca Juga: Waspada Banjir dan Tanah Longsor! Ini Prediksi BNPB

Keesokan harinya barulah buka sekat antar keduanya, waktu yang tepat membuka sekat biasanya pagi hari sekitar pukul 5 pagi atau sore hari ketika pukul 5 sore karena biasanya proses perkawinan terjadi di jam – jam tersebut.

Proses perkawinan atau menyatukan indukan maksimal dilakukan selama 2x24 jam, ciri – ciri dari perkawinan yang berhasil adalah perut indukan betina terlihat mengempis serta indukan betina cenderung lebih diam di sudut – sudut saja dan kurang aktif.

Setelah sekiranya proses perkawinan sudah selesai, segeralah untuk mengangkut indukan betina dari wadah tersebut dan biarkan pejantan menjaga telur – telur tersebut hingga menetas, namun sebelum itu kita harus mengurangi volume air yang ada maksimal setengah dari volume air.

Proses menetasnya telur biasanya terjadi selama 2x24 jam pada saat menetas, anak ikan atau yang disebut burayak belum bisa berenang dengan sempurna sehingga pejantan akan sering memasukkan anaknya kedalam mulut lalu menaruh kembali di busa yang sudah dia buat. Memasukkan anaknya kedalam mulut merupakan proses alami yang dilakukan pejantan. Bukan untuk memangsa anak – anaknya jadi anda tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Cek dtks.kemensos.go.id, ini Cara Daftar dan Syarat Dapat Bantuan BLT Bansos KIS Rp300 Ribu

Burayak baru bisa diberikan makanan pada hari ke empat setelah hari pertama mereka menetas. Pakan yang digunakan untuk memberi makan burayak yang masih halus adalah dengan memberikan Artemia yang bisa didapatkan dengan cara di kultur terlebih dahulu kemudian bisa juga diberikan infusurea dan yang terakhir adalah kutu air halus memberikan pakan dengan makanan tersebut dilakukan selama 10 hari.

Kita tidak perlu mengganti air dari burayak – burayak tersebut hanya cukup menambah volume air sesuai dengan kepadatan dari burayak yang dihasilkan setidknya selama 2 minggu.

Setelah berusia 2 minggu barulah masukan burayak kedalam wadah pembesaran dengan tempat yang lebih luas dan mengganti pakan burayak tersebut menjadi kutu air dengan ukuran yang merata***

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x