Hari Ibu 22 Desember, Ini Sejarah dan Filosofi Logonya

- 22 Desember 2020, 09:16 WIB
Ilustrasi peringatan Hari Ibu Nasional 2020
Ilustrasi peringatan Hari Ibu Nasional 2020 /pixabay.com

LAMONGAN TODAY -  Hari ini merupakan Hari Ibu. Peringatan Hari Ibu di Indonesia dilakukan setiap tanggal 22 Desember. 

Peringatan Hari Ibu dilakukan sebagai bentuk apresiasi perjuangan para ibu dari masa ek masa. 

Pada peringatan Hari Ibu ke-92 tahun ini, Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengambil tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju.

Sejarah keberadaan Hari Ibu berawal dari kongres perempuan I pada tahun 1928. Saat itu perempuan mengambil perang dalam perjuangan untuk membangun pembangunan Indonesia.

Baca Juga: Boy William, Judika, Bunda Maia, dan Rossa Absen di Indonesian Idol, Kena Covid?

Peringatan Hari Ibu dilakukan sebagai upaya untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.

Tak hanya itu, Peringatan Hari Ibu juga menjadi momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah.

Peringatan Hari Ibu, menjadi tonggak kebangkitan perjuangan perempuan Indonesia yang sudah dimulai sejak sebelum masa kemerdekaan. Tokoh-tokoh perempuan panutan di antaranya seperti Tjuk Njak Dien di Aceh, Nyai Ageng Serang di JawaBarat, R.A Kartini di Jawa Tengah, serta masih banyak lagi yang lain.

HarBaca Juga: Lirik Lagu ‘Ibu’ milik Iwan Fals, Cocok Dinyanyikan Saat Hari Ibu

Dalam kurun waktu setelah kelahiran Budi Utomo pada tahun 1908, banyak lahir perkumpulan perempuan di berbagai tempat, seperti Aisiyah, Wanita Katolik, Putri Merdeka, dll.

Selain Itu, pada Kongres Pemuda Indonesia pertama pada 30 April hingga 2 Mei 1928 menempatkan perempuan sebagai satu titik sentral pembahasan, mengenai kedudukan perempuan dalam masyarakat Indonesia.

Kongres Perempuan Indonesia pertama dilaksanakan tidak lama setelah Sumpah Pemuda, berlangsung pada 22 – 25 Desember 1928 dengan tujuan menyatukan perkumpulan perempuan-perempuan Indonesia dalam satu perhimpunan perempuan Indonesia.

Kongres I telah melahirkan langkah besar bagi kehidupan perempuan Indonesia, yaitu:

Pertama, tercapainya hasrat untuk membentuk sebuah organisasi perempuan solid, yang ditandai dengan kelahiran sebuah organisasi perempuan yang dinamakan “Perikatan Perempuan Indonesia”.

Baca Juga: Harganya Bisa Sampai Jutaan? Ternyata ini Yang Membuat Ikan Cupang Blue Rim Mahal

Kedua, kongres tersebut telah melahirkan tiga mosi yang keseluruhannya berorientasi pada kemajuan perempuan, yaitu: tuntutan penambahan sekolah rendah untuk anak perempuan

Indonesia, perbaikan aturan dalam hal taklek nikah, perbaikan aturan tentang sokongan untuk janda dan anak yatim pegawai negeri.

Berikut filosofi logo  Hari ibu 2020

LOGO ACARA :

Warna dasar Merah dan Putih sebagai penggambaran SEMANGAT NASIONALISME Perempuan Berdaya untuk Indonesia Maju.

Baca Juga: Wow! Harga HP RAM 4 GB dan 6 GB Turun Anjlok Mulai 1 Jutaan di Akhir Desember 2020: OPPO, Xiaomi

FILOSOFI LOGO ACARA :

  • BENTUK BUNGA REPRESENTASI DARI CARA BERPIKIR PEREMPUAN BERDAYA
  • Cerdas intelektual (ilmu), cerdas emosional (ikhlas/ tabah), dan cerdas spiritual (iman);
  • Menebarkan pemikiran positif seperti bunga yang menebarkan aroma harum;
  • Karakter perempuan, seperti bunga yang menjadi simbolik kelembutan dan keindahan;

Baca Juga: Mau Tahu Dapat Bantuan BLT UMKM Atau Tidak Tanpa Cek eform.bri.co.id/bpum? Ini Caranya

BENTUK SILUET & WAJAH PEREMPUAN REPRESENTASI SIKAP & TINDAKAN PEREMPUAN BERDAYA :

  • Tegas, namun lembut penuh cinta;
  • Menatap kedepan penuh percaya diri;
  • Tangguh, mampu menjalankan peran dalam berbagai aspek kehidupan secara seimbang dalam kesetaraan.

Berikut link logo Peringatan Hari Ibu ke 2020 :

LOGO HARI IBU ***

 

 

 

Editor: Nita Zuhara Putri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah