ILC Cuti Panjang, Rizal Ramli: Saya Bingung Kok Penguasa Takut Sama yang Model Begini

- 16 Desember 2020, 15:20 WIB
Rizal Ramli menjadi salah satu pembicara dalam episode terakhir ILC. /indonesia lawyers club
Rizal Ramli menjadi salah satu pembicara dalam episode terakhir ILC. /indonesia lawyers club /

LAMONGAN TODAY - Rizal Ramli, Ekonom Senior menjadi salah satu pembicara dalam episode terakhir Indonesia Lawyers Club (ILC). Rizal Ramli menanggapi cerita istri membunuh anaknya merupakan suatu hal yang luar biasa dalam suasana krisis.

“Saya sebelumnya denger cerita mas tadi, yang istrinya membunuh anaknya, itu luar biasa, luar biasa dan memang dalam suasana krisis ini rakyat biasa kehidupannya semakin susah, pekerjaan nggak ada, ya, jaminan sosial juga tidak mencakup semua,” kata Rizal Ramli, sebagaimana dilansir Lamongan Today dari ILC, Rabu 16 Desember 2020.

Rizal Ramli mencontohkan situasi krisis yang sedang dialami Indonesia melalui data pertambahan kredit bulan September yang minus.

Baca Juga: Indonesia Lawyers Club, Agus Bongkar Data Sengaja Dibuat Amburadul, Kok Bisa?

“Dan contoh sangat sederhana, bulan September saja, pertambahan kredit itu minus, itu artinya uang yang ada di masyarakat, kesedot untuk bayar cicilan utang,” kata Rizal Ramli.

Data tersebut, menurut Rizal Ramli belum pernah terjadi sejak 1998.

Tersedotnya uang dari masyarakat menurut Rizal Ramli sebagai penyebab dari kemiskinan yang kemudian mendorong untuk berbuat kejahatan.

Baca Juga: Fina Phillipe, Cewek Jagoan Brazillian Jiu Jitsu ke Podcast Deddy Corbuzier, Simak Di sini

“Jadi bahwa uang beredar bertambah malah disedot, nah ini tanda-tanda yang bisa mendorong kemiskinan lebih banyak dan yang kedua, akhirnya kemiskinan mendorong orang untuk melakukan kejahatan,” kata Rizal Ramli.

Berikut Lamongan Today akan memberikan link ILC pandangan dari Rizal Ramli mengenai kondisi krisis ekonomi yang sedang terjadi di Indonesia melalui link berikut:

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: ILC


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x