LAMONGAN TODAY – Dua kasus yang disangkakan terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab telah dihentikan oleh Polda Jawa Barat.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono. "Informasi yang kami dapatkan demikian (sudah terbit SP3, red)," kata Awi seperti dikutip dari RRI, Rabu 11 November 2020.
Dalam kasus tersebut, penyidik tidak menemukan bukti atau fakta hukum baru. Kasus pun akhirnya dihentikan.
Baca Juga: Janji Pulangkan dengan Pesawat, Kenama Prabowo Subianto Ketika Habib Rizieq Shihab Pulang?
Namun demikian, untuk kasus yang lainnya, kata Awi, diserahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya.
Sayangnya Awi tidak merinci secara detil kasus apa yang dihentikan oleh Polda Jabar tersebut.
Berdasarkan penelusuran, ada beberapa kasus yang disangkakan kepada Habib Rizieq di Polda Jabar. Kasus itu antara lain laporan Sukmawati Soekarnoputri terhadap Habib Rizieq karena diduga menghina pancasila pada Oktober 2016.
Baca Juga: Penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta Berdampak Fatal, Ini Kata Ombudsman RI
Polda Jabar pun sudah menghentikan kasus tersebut pada Mei 2018 silam. Kasus lainnya, Habib Rizieq pernah dilaporkan ke polisi oleh Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat - Angkatan Muda Siliwangi Jawa Barat pada 24 November 2015.
Habib Rizieq dilaporkan karena memplesetkan kata sampurasun menjadi campur racun. Hal itu dianggap sebagai pelecehan terhadap budaya Sunda.
Sementara itu, nama Imam Besar FPI Habib Rizieq kembali menjadi perbincangan setelah kepulangannya ke Indonesia pada Selasa 10 November kemarin.
Saat kepulangannya ke Indonesia, Bandara Soekarno Hatta pun dipenuhi oleh lautan manusia yang menjemput kepulangan Habib.
Mereka berbondong-bondong menjemput Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta yang datang dari berbagai penjuru.
Baca Juga: Massa Penjemput Habib Rizieq Penuhi Bandara Soetta, Jalan Menuju Bandara diberikan Alternatif
Massa yang jumlahnya ribuan ini menyebabkan jalanan macet utamanya di Tol Cengkareng yang menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Meski demikian semangat mereka tidak kendur, bahkan rela berjalan berkilo-kilo meter jauhnya demi menyambut Habib Rizieq.
Karena kepadatan terus meningkat, akhirnya tol terpaksa dialihkan. Para pengendara disarankan untuk mencari alternatif lain seperti melewati Rawa Bokor, Batu Ceper, atau Tangerang.
"Bagi pengendara yang akan mengarah ke bandara bisa melewati Rawa Bokor, Batu Ceper, dan Tangerang. Saat ini tol arah bandara sedang dialihkan" jelas Polda Metro Jaya melaui cuitan twitter @TMCPoldaMetro yang diunggah pada Selasa, 10 November 2020, pukul 09.21 WIB.
Baca Juga: Viral Video Petugas Bandara Sambut Habib Rizieq Shihab dengan Shalawat
Beberapa calon penumpang pesawat juga terpaksa berjalan kaki, bahkan tertinggal pesawat.
Situasi ini membuat beberapa masyarakat yang tidak berkepentingan dengan Habib Rizieq dan memiliki aktivitas yang tidak bisa ditinggalkan menjadi kesal.
Tagar #nyusahin yang merujuk pada massa yang membuat kemacetan tanpa protokol kesehatan pun menjadi trending.
Habieb Rizieq sendiri dijadwalkan lepas landas pada pukul 19.30 waktu setempat atau 23.30 WIB dengan maskapai Saudia.
Pesawat dengan nomor penerbangan SV816 ini akan berangkat dari Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Pesawat ini mendarat pukul 08.57 WIB di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Lirik Lagu Nasional 'Satu Nusa Satu Bangsa' karya L.Manik, Cocok Dinyanyikan Saat Hari Pahlawan
Habieb Rizieq yang sudah sampai segera menuju kediamannya di Petamburan dengan diiringi shalawat dari pengikutnya dan mendapat sejumlah pengawalan.***