Kisah Rangga, Ibunya dan Pembunuh Sadis yang Meregang Nyawa tak Mau Makan Minum. Penyesalan?

19 Oktober 2020, 10:37 WIB
Kolase pelaku pemerkosaan dan pembunuhan (kiri), dan Rangga sang bocah pahlawan (kanan). /Antara dan PortalSurabaya/

LAMONGAN TODAY - Jagat media dibuat heboh baru-baru ini, setelah kasus pembunuhan bocah laki-laki bernama rangga (9) setelah berusaha melawan penjahat yang hendak memerkosa ibunya DA (28).

Baca Juga: Hore! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Diumumkan, Ini Cara Daftar yang Benar Supaya Lolos

Publik kembali dikejutkan oleh kabar pelaku pelaku pembunuhan sekaligus pemerkosaan bernama Samsul Bahri (41) meninggal dunia di dalam sel tahanan. Samsul Bahri (41) tewas saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Sinopsis Film Resident Evil: Retribution Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini, Kisah Ancamna T-Virus


“Tadi malam sekitar jam 12 dia meninggal di ruangan sel,” ujar Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu, 18 Oktober 2020.

Sesuai penuturan polisi Samsul Bahri Sempat mengalami dehidrasi kemudian tidak mau makan dan minum, sehari sebelum meninggal.

Baca Juga: HP Sultan! Berikut Harga dan Spesifikasi Samsung Note Series, Ada yang Seharga Motor

Sebagaimana telah diberitakan Bogor.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Pembunuh Rangga Sang Super Hero Tewas di dalam Sel Tahanan, Belum Diketahui Apa Penyebabnya" terdapat keterangan sebagai berikut.

Polisi menemukan tersangka sudah tidak bernyawa, rencananya kemarin malam polisi akan membawa samsul ke rumah sakit, hingga kini belum diketahui penyebab kematian Samsul.

“Dokter belum memberikan keterangan penyebab dia meninggal. Kita mau lakukan autopsi tapi keluarga menolak,” tutur Arief Sukmo, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com pada laman RRI.

Baca Juga: Masih Satu Keluarga Dengan Poco X3 Terbaru, Ini Harga dan Spesifikasi Xiaomi Poco Series

 

Kabar tewasnya pembunuh Rangga tentu mengejutkan masyarakat. Tak sedikit merasa lega akan hal tersebut.

Pada saat penangkapan, banyak yang menyuarakkan agar pembunuh Rangga menerima hukuman setimpal. Dalam hal ini adalah nyawa bayar nyawa sesuai hukum islam yang berlaku di Aceh.

Tuhan berkehendak lain. Pembunuh Rangga segera ditarik nyawanya dari dunia ini. 

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Vivo Y12 dan Y12i, Simak Perbedaan HP Berkapasitas RAM 3 GB Ini

 

Kisah Rangga

Di tengah hiruk pikuk pemberitaan soal penolakan Undang Undang Cipta Kerja, terselip sebuah kabar berita yang mengusik sisi rasa kemanusiaan.

Kasus yang terjadi di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur nampaknya menggugah hati tentang besarnya rasa kasih sayang anak pada ibu.

Seorang anak berusia masih sangat muda 9 tahun, rela berjuang mati-matian hingga benar-benar gugur saat menghadapi pria paruh baya demi menyelamatkan ibunda tercinta.

Baca Juga: Analisis Manchester City vs Arsenal: Cityzen Hanya Raih Satu Kemenangan

Jumat 9 Oktober 2020, menjadi hari terakhir bagi Rangga, anak berusia 9 tahun menginjakkan kaki di bumi. Dirinya harus gugur di tangan seseorang yang tak memiliki hati nan keji.

Malam itu, Rangga yang masih duduk di bangku sekolah dasar tengah tertidur lelap. Petaka mulai ketika seseorang berusia 46 tahun SBH mengendap masuk ke dalam rumah.

Pria keji tersebut memiliki niat jahat hendak memperkosa ibu Rangga. Rangga yang kala itu tengah lelap seketika terbangun karena mendengar suara bisik.

Baca Juga: Harga HP Xiaomi Terbaru Pertengahan Oktober 2020, RAM Mulai 2GB Hingga 8GB, Ada Xiaomi Redmi Note 9

SBH dengan nafsu membabi buta meraba tubuh ibunda Rangga.

Melihat kejadian keji, Rangga pun sontak melawan SBH. Meski tubuhnya kecil, keberanian Rangga tak terbatas.

Ia tak gentar meski sang ibu menyuruhnya untuk lari dari rumah. “Lari nak,”

Nafsu Setan telah menghinggapi diri SBH. Parang yang ia bawa sebelumnya langsung ia bacokan berkali-kali ke tubuh Rangga.

Baca Juga: Waduh, Pekerja yang Tidak Memenuhi Syarat Ini Diminta Kembalikan Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan

Sungguh pertarungan yang tak seimbang memang. Parahnya luka membuat nyawa Rangga hilang seketika.

Namun keberaniannya masih membekas hingga saat ini. Di dunia maya, kisah Rangga dan ibunya disebut sebagai kisah nyata seorang pahlawan cilik.

Tak peduli nyawa hilang, Rangga tetap sayang pada ibunya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Ini 7 Bantuan Pemerintah yang Cair Oktober Ini, Apa Saja Simak Di sini

Setelah menghilangkan nyawa Rangga, SBH tak lari begitu saja. Ia tetap melanjutkan pemerkosaan terhadap ibu Rangga di dalam rumah dan semak-semak.

SBH, pembunuh rangga dan pemerkosa ibunya RRI

Baru sepekan di Aceh

Ayah Kandung Rangga, Fadli Fajar mengatakan, Rangga baru seminggu berada di Aceh di rumah ibunya.

Sebelumnya ia ikut sang ayah yang tinggal di Medan dan bersekolah di sana. Semenjak berpisah, Rangga memang telah tinggal bersama dirinya.

Namun Rangga merengek kepada dirinya ingin ikut ibunya ke Aceh saat sang ibu menjemputnya.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat Memanas, Trump Sebut Joe Biden Kandidat Terburuk

"Seminggu lalu DA menjemput Rangga. Tujuannya agar bisa segera didaftarkan pada SD di Aceh Timur," ungkapnya.

Rengekan itu tak kuasa ditolaknya. “Saya akhirnya tidak dapat membendung keinginan Rangga untuk tinggal bersama ibunya di Alue Gadeng. Dia bersikeras bersekolah di Aceh karena ingin dekat dengan DA (ibu Rangga)," katanya.

Sebuah gubuk kediaman Rangga bocah SD korban pembunuhan yang hendak melindungi ibu kandungnya di tangan pemerkosa.* Aceh Trend

Semenjak berpisah, ia tidak tahu kehidupan mantan istrinya tersebut. Ia pun mendengar kematian sang anak dari media sosial.

Baca Juga: Update Harga HP iPhone Anjlok Hingga 20 Persen Pertengahan Oktober 2020 : iPhone 11, iPhone 11 Pro,

Sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Isu Bogor dengan judul "Kisah Viral Rangga Bocah SD yang Tewas Lindungi Ibunya, Ayah Kandung: Dia Pintar Senang Baca Alquran", Fadli menuturkan, semasa hidup Rangga dikenal sebagai pribadi yang senang membaca Al Quran.

"Rasanya seperti tidak percaya. Tapi itu semua sudah kehendak Allah. Saya minta aparat penegak hukum memberikan keadilan kepada kami. Mohon pelaku dihukum dengan seberat-beratnya," ujarnya.

Baca Juga: Viral Kisah Rangga Pahlawan Kecil Penyelamat Ibu, Dikenal Berprestasi dan Hafidz Quran

Rasa cinta Rangga yang amat besar terhadap ibunya sungguh menggugah semua orang. Dunia ini nampaknya terlalu keras untuk pahlawan cilik Rangga. Lari nak! Tempatmu di surga.***(Isu Bogor)(Pikiran Rakyat Bogor)

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat Bogor Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler