Kisah Rangga, Ibu, dan Keberanian Pahlawan Cilik, Lari Nak! Tempatmu di Surga

17 Oktober 2020, 21:42 WIB
Tangkapan layar unggahan kisah Rangga.* /Instagram/@hengkykurniawan/

LAMONGAN TODAY - Di tengah hiruk pikuk pemberitaan soal penolakan Undang Undang Cipta Kerja, terselip sebuah kabar berita yang mengusik sisi rasa kemanusiaan.

Kasus yang terjadi di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur nampaknya menggugah hati tentang besarnya rasa kasih sayang anak pada ibu.

Seorang anak berusia masih sangat muda 9 tahun, rela berjuang mati-matian hingga benar-benar gugur saat menghadapi pria paruh baya demi menyelamatkan ibunda tercinta.

Baca Juga: Analisis Manchester City vs Arsenal: Cityzen Hanya Raih Satu Kemenangan

Jumat 9 Oktober 2020, menjadi hari terakhir bagi Rangga, anak berusia 9 tahun menginjakkan kaki di bumi. Dirinya harus gugur di tangan seseorang yang tak memiliki hati nan keji.

Malam itu, Rangga yang masih duduk di bangku sekolah dasar tengah tertidur lelap. Petaka mulai ketika seseorang berusia 46 tahun SBH mengendap masuk ke dalam rumah.

Pria keji tersebut memiliki niat jahat hendak memperkosa ibu Rangga. Rangga yang kala itu tengah lelap seketika terbangun karena mendengar suara bisik.

Baca Juga: Harga HP Xiaomi Terbaru Pertengahan Oktober 2020, RAM Mulai 2GB Hingga 8GB, Ada Xiaomi Redmi Note 9

SBH dengan nafsu membabi buta meraba tubuh ibunda Rangga.

Melihat kejadian keji, Rangga pun sontak melawan SBH. Meski tubuhnya kecil, keberanian Rangga tak terbatas.

Ia tak gentar meski sang ibu menyuruhnya untuk lari dari rumah. “Lari nak,”

Nafsu Setan telah menghinggapi diri SBH. Parang yang ia bawa sebelumnya langsung ia bacokan berkali-kali ke tubuh Rangga.

Baca Juga: Waduh, Pekerja yang Tidak Memenuhi Syarat Ini Diminta Kembalikan Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan

Sungguh pertarungan yang tak seimbang memang. Parahnya luka membuat nyawa Rangga hilang seketika.

Namun keberaniannya masih membekas hingga saat ini. Di dunia maya, kisah Rangga dan ibunya disebut sebagai kisah nyata seorang pahlawan cilik.

Tak peduli nyawa hilang, Rangga tetap sayang pada ibunya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Ini 7 Bantuan Pemerintah yang Cair Oktober Ini, Apa Saja Simak Di sini

Setelah menghilangkan nyawa Rangga, SBH tak lari begitu saja. Ia tetap melanjutkan pemerkosaan terhadap ibu Rangga di dalam rumah dan semak-semak.

SBH, pembunuh rangga dan pemerkosa ibunya RRI

Baru sepekan di Aceh

Ayah Kandung Rangga, Fadli Fajar mengatakan, Rangga baru seminggu berada di Aceh di rumah ibunya.

Sebelumnya ia ikut sang ayah yang tinggal di Medan dan bersekolah di sana. Semenjak berpisah, Rangga memang telah tinggal bersama dirinya.

Namun Rangga merengek kepada dirinya ingin ikut ibunya ke Aceh saat sang ibu menjemputnya.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat Memanas, Trump Sebut Joe Biden Kandidat Terburuk

"Seminggu lalu DA menjemput Rangga. Tujuannya agar bisa segera didaftarkan pada SD di Aceh Timur," ungkapnya.

Rengekan itu tak kuasa ditolaknya. “Saya akhirnya tidak dapat membendung keinginan Rangga untuk tinggal bersama ibunya di Alue Gadeng. Dia bersikeras bersekolah di Aceh karena ingin dekat dengan DA (ibu Rangga)," katanya.

Sebuah gubuk kediaman Rangga bocah SD korban pembunuhan yang hendak melindungi ibu kandungnya di tangan pemerkosa.* Aceh Trend

Semenjak berpisah, ia tidak tahu kehidupan mantan istrinya tersebut. Ia pun mendengar kematian sang anak dari media sosial.

Baca Juga: Update Harga HP iPhone Anjlok Hingga 20 Persen Pertengahan Oktober 2020 : iPhone 11, iPhone 11 Pro,

Sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Isu Bogor dengan judul "Kisah Viral Rangga Bocah SD yang Tewas Lindungi Ibunya, Ayah Kandung: Dia Pintar Senang Baca Alquran", Fadli menuturkan, semasa hidup Rangga dikenal sebagai pribadi yang senang membaca Al Quran.

"Rasanya seperti tidak percaya. Tapi itu semua sudah kehendak Allah. Saya minta aparat penegak hukum memberikan keadilan kepada kami. Mohon pelaku dihukum dengan seberat-beratnya," ujarnya.

Baca Juga: Viral Kisah Rangga Pahlawan Kecil Penyelamat Ibu, Dikenal Berprestasi dan Hafidz Quran

Rasa cinta Rangga yang amat besar terhadap ibunya sungguh menggugah semua orang. Dunia ini nampaknya terlalu keras untuk pahlawan cilik Rangga. Lari nak! Tempatmu di surga.***(Isu Bogor)

 

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler