LAMONGAN TODAY - Politisi PDIP Perjuangan Dewi Tanjung baru-baru ini diisukan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Dewi Tanjung menghebohkan media sosial Facebook.
Dewi Tanjung telah mengklarifikasi kabar tersebut. Melalui akun pribadinya di twitter @DTanjung15, Dewi menyebut kondisinya sehat wal afiat, dan menyatakan kabar itu bohong.
“Ada akun YouTube sebarkan berita Bohong. Katanya Dewi Tanjung meninggal dunia. Alhamdulillah itu berarti mendoakan Nyai panjang umur. Kalo di biarin orang ini seenaknya menyebarkan informasi bohong,” cuit Dewi pada 2 September 2020.
Baca Juga: Viral Kabar Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung Meninggal Dunia, Hoax atau Fakta?
Selain itu, Dewi pun mengancam akan melaporkan kanal Youtube yang menyebarkan berita hoax itu ke pihak berwajib. Pasalnya, berita itu telah membuat resah dirinya, keluarga serta kawan-kawannya.
Kini, setelah diiisukan meninggal, Dewi Tanjung terlihat memarahi petugas PLN terkait kenaikan tagihan listrik yang signifikan.
Dewi mengunggah video kemarahannya kepada petugas PLN pada kanal Youtube pribadinya @Dewi Tanjung, Kamis, 3 September 2020.
Dalam video tersebut, Dewi menanyakan petugas PLN kenapa tagihan listriknya naik. Sementara pemakaian listrik di rumahnya biasa saja.
Baca Juga: 7 Bacaan Sholawat Nabi Muhammad, Beserta Arti dan Keutamaan yang Bisa Diamalkan Setiap Hari
“Kayaknya PLN minta di somasi masyarakat yg merasa di rugikan. Tanpa ada pengumuman dan Klasifikasi dari pihak PLN tau2 tagihan naik,” cuit Dewi Tanjung dalam akun twitternya @Dtanjung15.
Petugas PLN yang dimarahi Dewi kemudian menjelaskan rincian tagihan listrik yang harus dibayarkan oleh Dewi. Politisi yang pernah melaporkan Novel Baswedan ini menyebut tak pernah menggunakan banyak listrik.
“Kalau malam semua listrik mati, AC Cuma satu, yang aktif kulkas dua, tapi lonjakannya tinggi. Saudara saya yang biasanya 2 juta kenapa jadi lima juta,” ujar Dewi dalam video tersebut.
Dewi pun meminta PLN untuk menjelaskan secara rinci kenapa tagihan listrik bisa melonjak tajam selama tiga bulan terakhir. Dewi juga mengaku tidak terima kalau ia harus membayar tagihan di saat PLN mengumumkan potongan harga listrik.
“Enak aja mereka yang gratis kita yang bayar,” kata Dewi.***