LAMOGAN TODAY – WASPADA! Dampak pemanasan global makin terasa, cuaca ekstrem mulai sering terjadi. Tentu hal ini jadi perhatian kita semua.
Fenomena cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi saat ini.
Hujan dengan intensitas yang makin mengerikan seolah menjadi hal yang biasa terjadi.
Baca Juga: Warga Jawa Timur WASPADA, BMKG Prediksi Kemarau Akan Datang Lebih Cepat dan Lebih Kering
Dan ternyata ini semua ada kaitannya dengan pemanasan global yang makin tak terkendali.
Para pakar sepakat bahwa terjadinya cuaca ekstrem ini terkait dengan kondisi Bumi yang makin panas.
Tentu saja pemicunya adalah peningkatan pada kadar gas rumah kaca (karbon dioksida, nitrogen dioksida, metana, dan freon) di atmosfer.
Gas-gas ini membuat panas Matahari terperangkap dan tak bisa memantul ke luar angkasa.
Sejatinya, keberadaan gas ini diperlukan untuk membuat Bumi menjadi lebih hangat.
Namun saat kadarnya berlebih, gas-gas ini bisa menjadi pemicu peningkatan panas secara global hingga memicu perubahan iklim.
Efeknya adalah siklus hidrologi yang menjadi berubah.
Hal inilah yang membuat cuaca menjadi lebih ekstrem.
Musim hujan makin basah, musim kemarau makin kering, serta bencana alam makin banyak terjadi.
Menurut BMKG, 4 wilayah di Indonesia yang akan mengalami kemarau lebih dini.
Keempat daerah itu adalah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Musim kemarau ini juga diprediksi menjadi lebih kering dan lebih panas.***