LAMONGAN TODAY - Tingginya tingkat kepadatan lalulintas di jalur Brebes-Purwokerto yang merupakan jalur vital penghubung antara jalur utara dan jalur selatan, sangat membutuhkan infrastuktur jalan tol.
Untuk mewujudkan kelancaran dan mempercepat akses tarnspotasi, PT Jasa Marga berencana membangun jalan tol di jalur tersebut.
Pj Bupati Brebes melalui Asisten 2 bidang ekonomi dan pembangunan Agus Asari menyambut baik pembangunan jalan tol Brebes Purwokerto.
Karena dapat meningkatkan perekonomian di kawasan rest area dan exit tol serta mempercepat akselerasi tarnspotasi di jalur Brebes-Purwokerto. Kepadatan yang terjadi selama ini kerap menimbulkan kemacetan parah utamanya di saat arus mudik/balik lebaran.
“Pemkab mendukung penuh pembangunan Jalan Tol Brebes Purwokerto,” ujar Agus saat sosialisasi rencana pembangunan Jalan Tol di Pendopo II, Bumiayu Brebes, belum lama ini.
Sementara itu Anggota Komisi VI DPR RI Haris Turino, dalam diskusi panel menjelaskan bahwa pembangunan ruas jalan tol Pejagaan Brebes sampai dengan Cilacap merupakan proyeksi pemerintah tahun 2025 - 2029 dan pembangunan ruas jalan tol Bumiayu merupakan janji Presiden Jokowi saat kampanye di Purwokerto.
Dirut Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, ruas tol bumiayu sebelumnya sudah direncanakan, tahun 2019 dan mulai dikerjakan namun terkendala pandemi sehingga program ini terhenti.
“Tahapan pembangunan jalan ruas tol bumiayu sudah masuk di jaringan tol, jadi tinggal menunggu kapan mulai dilaksnakan saja,” ungkap Subakti.
Subakti menjelaskan, untuk investasi pembangunan ruas jalan tol Bumiayu membutuhkan anggaran sebesar lebih kurang Rp 75 Triliun.
Adapun panjang jalan tol 142.2 Kilometer dengan jumlah simpang susun sebanyak 11 buah dikutip dari situs resmi Pemkab Brebes.***