Profil KH. Achmad Qosim, Ulama Kharismatik di Pulau Dewata Bali, Kini Telah Berpulang

18 September 2022, 07:31 WIB
Profil KH. Achmad Qosim, Ulama Kharismatik di Pulau Dewata, Kini Telah Berpulang /

LAMONGAN TODAY - Kabar duka datang dari Pulau Bali, Drs. KH. Achmad Qosim, M.Pd.I Ulama Kharismatik di tanah Dewata berpulang ke Rahmatullah, hari Minggu, 18 September 2022 pukul 02.10 WITA.

Haji Qosim, panggilan akrabnya merupakan tokoh Ulama yang sederhana serta memiliki semangat yang luar biasa

Selain terkenal karena keilmuannya, beliau juga terkenal karena cara dakwahnya yang santun dan menyenangkan. Duka mendalam disampaikan dari Ketua Tanfidziah PWNU Bali, KH. Abdul Azis, S.Pd.I.

“Keluarga besar Nahdlatul Ulama Bali, kehilangan sosok orang tua, kiai karismatik, bijaksana, pengayom, penyejuk, humoris, banyak jasa dalam perjalanan PWNU bali, semoga Allah membahagiakannya bersama syafaat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam,” tutur Ketua PWNU Bali.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas, Kecerdasan Abu Nawas Selamat Dari Kemarahan Istri, Para Suami Wajib Tiru Ini

Profil Singkat KH. Achmad Qosim

KH. Achmad Qosim Lahir di Magelang, 7 November 1950. Suami dari Nyai Hj. Asiyah tersebut dikaruniai empat orang anak yang masing-masing juga menjadi tokoh muslim di Bali. 

Beliau juga merupakan kakak dari Drs. Saifuddin Zaini, seorang tokoh serta Ketua MUI Kota Denpasar.

Meski diusia yang tidak muda lagi, beliau tetap aktif dan semangat diberbagai organisasi, majelis taklim dan mengajar di beberapa perguruan tinggi.

Mulai dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar, Undiknas, STIMI Handayani dan Poltekom.

Pendidikan

Tercatat, KH Achmad Qosim menyelesaikan pendidikan strata 1 di Fakultas Tarbiyah Prodi PAI, IAIN Sunan Kalijaga yang kini bernama UIN Sunan Kalijaga.

Kemudian beliau melanjutkan Studi S2 di UNIPDU Jombang dengan mengambil konsentrasi MPI.

Baca Juga: Cerita Lucu Abu Nawas, Kisah Abu Nawas Membalas Raja, Diberi Kencing Dibalas Obat Ajaib.

Organisasi

Semasa hidupnya, KH Achmad Qosim pernah menduduki posisi strategis di beberapa organisasi seperti

1. Wakil Rais Syuriah PWNU Bali

2. LPTQ Bid. Kehakiman Provinsi Bali

3. Pembina IPHI

4. Anggota Komisi Fatwa MUI Provinsi Bali

5. Penasehat IKA PMII Bali

Beliau merupakan sosok yang suka dengan ilmu, mencari ilmu dan berbagi ilmu. Salah satu ilmu yang ditekankan adalah ilmu bahasa Arab. Karena menurutnya, Bahasa Arab adalah bahasa Rasulullah SAW serta bahasa Surga.

Beberapa pesan beliau tentang ilmu diantara adalah:

1. “Belajarlah sungguh-sungguh! Sebab jika kamu telah menjadi pemimpin maka belajar akan terganggu. Jadi mumpung masih muda maka belajarlah sepuas-puasnya dan seluas-luasnya,”.

2. “Ilmu itu seperti binatang buas, agar jinak ikat dengan tali yanag kuat maka mencatat adalah cara mengendalikannya,”

3. “Belajar bahasa Arab itu penting. Bahasa Arab adalah bahasa pokok umat Islam. Seperti bahasa Al-Qur’an, Bahasa Hadist, Bahasa Rasulullah SAW dan Bahasa Surga,”

Baca Juga: Kisah Abu Nawas, Cara Jitu Membagi Hukuman Sama Rata

4. “Ilmu itu akan bertambah jika diajarkan sedangkan harta akan berkurang jika dibelanjakan,”

5. “Sebagai generasi penerus maka belajarlah yang sungguh-sungguh supaya dapat ilmu melebihi kami yang sudah sepuh,”

Semoga beliau, KH. Achmad Qosim diberikan tempat yang Mulia disisi Allah SWT, Aaamiin***

 
Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler